Mohon tunggu...
Dita Harmelia
Dita Harmelia Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Perindu Desa

Aku telah jatuh cinta dengan deretan Negeri yang belum pernah kudatangi. Secangkir kopi mengingatkan ku bahwa pergi berpetualang adalah cara terbaik untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teduh

24 Januari 2022   20:17 Diperbarui: 24 Januari 2022   20:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kerikil menyemak sepanjang Jalan

Sawah sawah terbentang hijau Kiri dan Kanan

Semarak burung burung bersautan 

Menjaring celah celah umpan

Ada angin menghebus serentak Sarahnya

Mengayunkan daun2 tumbuhan Padi

Aku Masih menikmati pesona Alam

Dengan Terus berpijak pada badan2 Jalan yg tajam berkerikir

Ah ... Tak perlu berkeluh dgn kaki terpacak Batu

Kunikmati Saja perjalanan ini 

berteduh pada semesta

Sampai Padi menjadi nasi

Deunong Asri : Januari 24' 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun