Mohon tunggu...
Dita Anis Zafani
Dita Anis Zafani Mohon Tunggu... Penulis - Ekonom, Aktivis lingkungan, dan Penggerak GUSDURian

Literasi ekonomi, lingkungan, dan kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sandwich Movement: Belajar Kurangi Sampah Makanan dari Ayam Kota Belgia

1 Juni 2023   04:59 Diperbarui: 1 Juni 2023   12:59 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://resource.co/

Begitupun dengan sampah makanan, andaikan semua orang berbelanja bahan makanan dan memasak secukupnya, mengambil nasi dan lauk-pauk sesuai dengan kapasitas perutnya, pun sebisa mungkin tidak membuang surplus makanan. Hal itu tentu akan mengurangi jumlah sampah makanan di Indonesia.

Untuk mengatasi sampah makanan dan sampah plastik ini, dibutuhkan kerjasama antar pihak yang penulis sebut dengan sandwich movement. Seperti sandwich yang ditutupi roti bagian atas dan bawah, dalam menyelamatkan lingkungan juga diperlukan gerakan serentak dari atas (pemerintah) dan bawah (masyarakat).

Gerakan sandwich movement ini telah diterapkan dalam beberapa case. Sebagai contoh pemerintah kota Surabaya yang menerapkan larangan penggunaan kantong plastik ketika berbelanja di toko retail. Kebijakan tersebut dipatuhi oleh pelaku bisnis retail dan juga masyarakat yang sudah mawas untuk membawa kantong sendiri saat berbelanja.

Contoh lain program pemerintah kota di Belgia dalam mengurangi sampah makanan dengan menawarkan tiga ayam betina kepada tiap rumah yang bersedia untuk merawatnya, dengan syarat memiliki ruang yang cukup dan tidak boleh dikonsumsi atau diperjualbelikan selama dua tahun.

Terhitung 2000 rumah tangga tertarik akan program tersebut dan 6000 ayam betina dibagikan. Ayam-ayam yang diberi makan sisa makanan hasil rumah tangga ini pada bulan pertama berhasil mengurangi sampah makanan di Tempat Pembuang Akhir (TPA) sejumlah 100 ton. Tidak hanya itu, warga juga menikmati telur hasil ayam-ayam yang mereka rawat sehingga tidak perlu membelinya lagi.

Gerakan-gerakan di atas merupakan contoh nyata betapa program dan inovasi kebijakan yang tepat dari pemerintah dan dilaksanakan oleh masyarakat akan memberikan dampak positif dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan, khususnya sampah makanan dan sampah plastik. Ayo dukung pemerintah untuk membuat sandwich movement!. Ngomong-ngomong tentang sandwich, kalian suka makanan ini nggak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun