Mohon tunggu...
Dita Cahyani
Dita Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi tidur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Destinasi Wisata terhadap Perekonomian Indonesia

3 Juli 2023   15:48 Diperbarui: 3 Juli 2023   15:52 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Industri pariwisata Indonesia saat ini banyak dijadikan sebagai sektor alternatif untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang harus dimanfaatkan dalam pembangunan pariwisata sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Situasi industri pariwisata di masa pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Selain itu, hal ini berdampak pada turunnya pendapatan nasional dari industri pariwisata. Menurunnya transportasi, akomodasi, serta makanan dan minuman merupakan awal dari resesi industri pariwisata Tanah Air.

Pariwisata Indonesia pasca pandemi kini berangsur pulih. Data menunjukan pada Juli 2022, kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) mencapai lebih dari 470 ribu orang. Ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi Covud-19. Secara kumulatif kunjungan wisman sepanjang semester l, 2022 mencapai 1,2 juta orang.

Dampak positif dari pengembangan pariwisata antara lain peningkatan lapangan kerja, peningkatan kesempatan usaha, peningkatan pendapatan dan pelestarian budaya lokal. Pariwisata dapat meningkatkan perolehan devisa, menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan industri pariwisata, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dapat mendorong berbagai negara untuk mengembangkan industri pariwisata.

Menurut penulis, pengembangan pariwisata sangat penting sebagai inisiator dan akselerator pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap pariwisata.

Faktor lain yang mempengaruhi pariwisata di Indonesia adalah nilai tukar dan inflasi. Pariwisata dapat meningkatkan pendapatan devisa, menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan industri pariwisata dan dengan demikian berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, juga dapat mendorong berbagai negara untuk mengembangkan industri pariwisata. Pariwisata berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai saluran, termasuk pendapatan devisa, dan menarik investasi internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun