1.Mengatur secara signifikan dari ranag penjadwalan tidur
2.Mengurangi konsumsi kafein, nikotin gingga alkohol secara berlebihan
3.Melaksanakan olahraga sesuai dengan kebutuhan dan teratur
4.Konsumsi kebutuhan vitamin dalam tubuh harus seimbang
5.Mengurangi makanan tidak sehat
6.Melakukan istirahat dan tidur ketika merasa mengantuk sehingga tidak memaksakan tidur untuk bergadang atapun melakukan aktivitas karena berdampak sangat fatal dan berbahaya
7.Konsultasi kepada pakarnya ketika kesulitan tidur
Maka dalam hal ini secara keseluruhan dapat di simpulkan bahwa tidur memiliki signifikasi peran yang sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, utamanya dalam kebugaran dan menjaga kesehatan tetap fit dalam segala kondisi. Tidur sebagai implementasi dari kebutuhan manusia untuk memberikan kesempatan tubuh untuk recovery stamina energi dalam istirahat secara penuh ataupun total utamanya dalam recovery beban, pikiran, mental hingga rangkaian aktifitas fisik.
Secara langsung tidak dapat dipungkiri, bahwa dengan tidur pulas dalam hal ini mampu berperan secara optimalisasi dalam kerja dari hormon pertumbuhan pada proses dan pola regenerasi sel hingga mampu meningkatkan secara penuh dari sistem neurohumoral pada tata kelola fisik dan mental sehingga beroutput pada keseimbangan tubuh yang memadai. Dengan kondisi dan pola tidur yang tidak sesuai atau relatif singkat angkan mengakibatkan pola perubahan yang tidak baik dan memicu permasalahan penyakit seperti demensia hingga alzaimer dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Guyton AC, Hall JE. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
I Dewa B.K.W.P dan Herpan S.H. 2020. Manfaat Kualitas Tidur Yang Baik Dalam Mencegah Demensia Pada Lansia. Lombok Medical Journal, Volume 1 Nomor 1, 49-52
Miles, L. 2007. Physical Activity and Health. London: British Nutrition Foundation Bulletin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H