Mohon tunggu...
dita salsabilakurniawan
dita salsabilakurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Tidur yang Cukup Menjadikan Tubuh Bugar dan Sehat

10 Juni 2023   14:50 Diperbarui: 10 Juni 2023   14:56 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ARTIKEL
PERAN PENTING TIDUR YANG CUKUP MENJADIKAN TUBUH BUGAR & SEHAT


Pada hakikatnya tidur ialah proses ataupun aktifitas mengistirahatkan tubuh dari serangkaian kegiatan, sehingga cenderung segala fungsi tubuh juga tidak melakukan kontribusi apapun, dengan dominasi mata terpejam selama beberpa waktu ataupun periode, untuk memberikan jeda pada tubuh dalam istirahat secara penuh teruntuk mental, pikiran, serta fisik. 

Namun didalam hal ini terdapat pengecualian, didalam tubuh yang istirahat beberapa organ tubuh tetap merespon dan melaksanakan beberapa fungsi vital seperti: jantung, paru-paru, hati, pernafasan hingga dari sirkulasi darah yang terus mengalir. Nyenyak ataupun tidak nyenyak dalam kedalaman istirahat hal ini tergantung oleh beberapa aspek seperti atas kegiatan yang dilakukan terlalu berat, adanya penyakit yang secara langsung menyertai, adanya tekanan mental dan lain sebagainya.

Didalam kebutuhan tidur setiap jenjang umur memiliki perbedaan secara signifikan, hal ini dikarenakan adanya faktor fakto aktivitas berdasar pada ruang lingkup umur yaitu mengacu pada beberapa katergori:
a.Bayi
Membutuhkan waktu tidur 16 jam tidur dalam sehari
b.Anak berusia 3-5 tahun
Membutuhkan tidur sekisar 11 jam perharinya
c.Remaja dalam usia 9-10 tahun
Membutuhkan waktu tidur sekisar 10 jam perhari
d.Dewasa
Dalam ranah fase dewasanya memerlukan waktu untuk istirahat ataupun tidur dalam rentan waktu 7,5 -- 8 jam perhari
e.Lansia

Dalam ranah fase Lansia memerlukan waktu untuk istirahat ataupun tidur dalam rentan waktu 7-8 jam dalam sehari
Maka dikatakan tidur memiliki peran penting yang sangat signifikan dalam menjadikan tubuh bugar dan sehat. Namun kurangnya waktu tidur juga akan berakibat dan berdampak negatif biasanya hal tersebut muncul atas adanya gangguan tidur seperti ranah insomnia, apnea, psikologis, tekanan batin, neurologis dan lain sebagainya. Tidur dalam ruang lingkup waktu yang relatif pendek dan jauh dari kebutuhan perhari maka hal tersebut akan mengganggu dari ranah kefokusan dan konsentrasi hingga mengganggu kualitas hidup dan menghambat dari produktifitas.

Kualitas tidur yang baik dan cukup juga mampu meminimalisir seta mencegah penyakit seperti demensia dan alzheimer. Efektifitas dari kualitas tidur pada hakikatnya akan membawa dampak positif dalam ranah kepuasaan seseorang atas pengalaman dari istirahatnya untuk mengembalikan tenaga dan pikiran agar lebik baik untuk recovery, sehingga memberikan efek kesegaran dan bugar ketika bangun. Dalam hal ini terdapat bagian dari aspek tidur yang baik ataupun berkualitas ialah:
a.Kontinuitas sebagai tela'ah tidur yang mampu berlanjut secara signifikan dan tidak terbangun atas adanya gangguan
b.Aspek durasi
c.Aspek kedalaman serta kepuasaan dalam tidur.
Tidak dapat di pungkiri bahwa tindur menjadi unsur dan aspek yang sangat penting dalam kesehatan tubuh manusia, hal ini dikarenakan agar kesehatan fisik dan mental mampu terkontrol dan dikenadalikan secara signifikan dan baik.
Kebiasaan seseorang dalam mengabaikan proporsi idealitas dalam waktu tidur secara nyata mereka terlalu banyak melakukan aktifitas dan begadang, sehingga keesokan harinya cenderung merasakan ketidakbugaran dalam tubuh karena kurang tidur. Maka justru akan menimbulkan serangkaian penyakit.

Manfaat dalam tidur yang cukup ialah:
a.Mampu meningkatkan secara langsung ranah sistem kekebaran tubuh
b.Mampu bermanfaat dalam meminimalisir serangkaian penyakit seperti demensia, alzaimer
c.Mengurangi secara langsung atas adanya resiko peradangan
d.Meningkatkan produktifitas
e.Meingkatkan konsentrasi dan kefokusan
f.Memberikan kontribusi yang lebih dalam ruang lingkup kesehatan tubuh atas kebugaran dan kesehatan
g.Sebagai pengendali dari kontrol makanan
h.Meningkatkan efektifitas daya ingat
i.Meningkatkan suasana hati
j.Meminimalisir kecemasan dan rasa stress atas aktifitas yang padat.
k.Mengurangi dari ranah jerawat dan menyehatkan kulit

Tidur memberikan manfaat yang sangat banyak. Terlebih dari pada itu setiap individu memiliki karaketeristik yang berbeda dalam tidurnya, yang tidak dapat dipastikan dalam ranah efektifitas tidur. Maka terdapat beberapa tahadap dalam tidur ialah seperti halnya:

a.Fase NREM: Tidur Ayam
Mengenai konteks NREM ialah Non-Rapid Eye Movement Dikenal sebagai tidur ayam yang cenderung sebagai fase dengan tidur yang ringan, sehinggga kesadaran individu berada dalaam ambang sadar atau cenderung setengah tidur
b.Fase NREM: Menuju pada tidur pulas
Sebagai fase dalam aspek tidur dengan ciri bahwa dentak jantung dan pola pernafasan akan melambat dan menyesuaikan dnegan pola teratur dan konsisten, biasanya gerak pada kelopak mata akan melambat dan berhenti
c.NREM: Tidur Pulas
Dalam tahapan tidur ini biasanya tubuh secara langsung akan memberikan ranah pelepasan unsur dari gelombang delta pada otak, sehingga menjadikan individu kurang responsif kepada pola pendengaran dari lingkungan sekitar, sehingga pada fase ini terdapat ranah dari pola perbaikan dan pertumbuhan jaringan dalam tubuh mulai berkembang dengan baik.
d.REM : Tidur Bemimpi
Sebagai tahap akhir, dimana REM ialah Rapid Eye Movement, sebagai tidur yang mengalami mimpi. Karakteristik pada tahap ini cenderung pernafasakan akan memberikan respon yang lebih relatif cepat. Identifikasi dalam fasae tidur ini cenderung terjadi dalam periode waktu 70-90 menit steelah tertidur dengan baik.

Di dalam ruang lingkup tidur terdapat beberapa klasifikasi yang memiliki penekanan secara tersendiri seperti pemahaman mengenai deep sleep dan Light sleepyang memiliki perbedaan secara signifikan.

Pada hakikatnya Deep Sleep di sini sebagai aspek dari ranah pola tidur ataupun tahapan tidur, yang sifatnya sangat penting di mana terdapat karakteristik atas gerakan mata dan aktivitas otot yang mampu secara langsung di dalam keadaan berhenti total pada fungsi tubuh utamanya dalam pernafasan dan jantung mampu melambat dan mampu bersiap untuk tidur dengan baik dan efektif.
Berbeda pada Light sleep sebagai pemahaman konsekuensi mengenai aspek dari ranah gerakan mata dan aktivitas secara keseluruhan di dalam otot perlahan-lahan akan melambat untuk persiapan tidur lebih dalam.
Terdapat rujukan tips untuk tidur yang berkualitas serta baik, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun