***
Hari berganti minggu. Dan tahu-tahu minggu bertukar bulan. Setiap hari sepasang anak muda itu Nia – Pengemudi Gojek, yang berprofesi sebagai guru saling bertukar pesan. Berbincang banyak hal, dan kedekatan mereka terus terjalin begitu saja. Hingga suatu hari Nia dikenalkan pada keluarga sang pria, diajaknya menghadiri undangan wisuda adiknya di Universitas Indonesia. Dan sepulang dari sanalah sang pria mengajukan pernyataan dan pertanyaan bahwasanya dirinya bermaksud mencari istri dan bukan pacar. Dan jika Nia bersedia menjadi pendamping hidupnya, siapkah ia untuk meresmikannya di depan penghulu di tanggal 19 Desember 2015 nanti?
Akhir ceritanya bisa ditebak. Kedua pasangan dan keluarga sepakat melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan akhir pekan ini.
Ya, demikianlah perjalanan jodoh. Setiap insan memiliki jalannya sendiri dalam menemukan pendamping hidupnya. Ada yang lurus, mudah dan cepat. Ada yang berkelok tapi ajaib bak cerita dalam novel /film Perahu Kertas. Ada yang mendapatkan pasangan dari kalangan jauh yang baru kenal sesaat. Ada yang berjodoh dengan ‘stok lama’ baik sahabat atau kerabat yang hadir kembali di masa kini.
Tak terbilang cara Allah memasangkan dua insan yang dikehendakiNya. Jika Anda saat ini belum juga menemukan pendamping hidup, jangan pernah berputus asa. Karena jika Dia mengijinkan, soal cara itu mudah bagiNya…:)
Meski tentu dengan ikhtiar atau usaha sepantasnya. Dengan doa terbaik yang tak pernah putus. Pun dengan terus menjaga persepsi terbaik pada Sang Maha Pengatur segala.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H