Mohon tunggu...
Dita Widodo
Dita Widodo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha. Praktisi urban garden dari 2016-sekarang. Kompasiana sebagai media belajar dan berbagi.

1996 - 2004 Kalbe Nutritional Foods di Finance Division 2004 - 2006 Berwirausaha di Bidang Trading Stationery ( Prasasti Stationery) 2006-sekarang menjalankan usaha di bidang Travel Services, Event Organizer dan Training Consultant (Prasasti Selaras). 2011 Mulai Belajar Menulis sebagai Media Belajar & Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika Xenia Hitam B1871KFO Kami Hilang

21 Oktober 2012   01:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:35 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendaraan tersebut kami titipkan di seorang kenalan yang masih ada hubungan famili dengan sahabat saya, bernama Hs. Saya mengenalnya beberapa tahun lalu sebagai seorang pekerja keras. Keluarganya mencatatnya sebagai seorang yang gigih dan tak pilah-pilih pekerjaan.

Lalu Hs memiliki partner kerja bernama Pak Ok, yang sudah puluhan tahun menjalankan usaha sebagai broker kendaraan baik ke pribadi maupun ke perusahaan.

Nah, rupanya kendaraan tersebut jatuh ke tangan yang salah. Penyewa 2 adalah seorang wanita cantik kelahiran Lampung. Masa kecil yang hidup dimanja dan bergelimang harta berubah total saat roda hidup berada di titik bawah. Bapaknya pensiun, dan entah bagaimana ceritanya, perekonomian keluarga ambruk perlahan.

Gaya hidup hedonis rupanya telah mengakar dalam diri Ibu Vn ini. Ia berpetualang menjadi ”selir-selir tidak resmi” para pecinta dunia...dan tak dapat melepaskan diri hidup segala bentuk kemewahan.

Dari mulai memalsukan identitas diri menjadi 5 tahun lebih muda dari usianya, ia berhasil mendapat suami seorang pendeta muda yang ganteng dan berwibawa.

Segala info tentang wanita itu tiba-tiba terbuka faktanya hari demi hari, seiring banyaknya teman-teman yang mendengar kasus itu. Kami memilih berdiam diri sebagai pengamat, memfollow up sebatas telepon, dengan iringan doa tentunya.

Kami dengar beberapa mobil telah dikembalikan ke pemiliknya....namun seminggu lebih janji-janji pengembalian si hitam belum juga tereralisasi.

Si Vn bahkan telah lepas dari tahanan karena berhasil meyakinkan polisi bahwa dirinya sedang hamil. Atas nama kemanusiaan, polisi melepaskannya, dan memberlakukan wajib lapor saja.

”Penahanan ditangguhkan....” Hanya itu saja keterangan yang dapat kami peroleh tiga hari yang lalu.

”Bu, sahabat lamaku bekerja di gereja B di gedung X. Dia bilang akan melaporkan ke para petingginya, Pendeta N dan T untuk membantu menyelesaikan masalah ini”

Secercah harapan muncul kembali. Kami yakin sekali bahwa pihak gereja tidak tahu menahu oknum yang adalah istri dari pendeta muda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun