Mohon tunggu...
Dita Widodo
Dita Widodo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha. Praktisi urban garden dari 2016-sekarang. Kompasiana sebagai media belajar dan berbagi.

1996 - 2004 Kalbe Nutritional Foods di Finance Division 2004 - 2006 Berwirausaha di Bidang Trading Stationery ( Prasasti Stationery) 2006-sekarang menjalankan usaha di bidang Travel Services, Event Organizer dan Training Consultant (Prasasti Selaras). 2011 Mulai Belajar Menulis sebagai Media Belajar & Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masih ada Jalan untuk Kembali

18 Maret 2014   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar 6 bulan kemudian, Pak S menghubungi saya. Kejutan beriktunya untuk saya pastinya. Suaranya terdengar ramah, bersahabat. Beliau cerita jika sudah mendapat pekerjaan baru yang lebih baik di perusahaan M.

“Subhanallah… senang sekali mendengarnya Pak. Semoga lembaran baru penuh berkahNya telah terbuka di hadapan Bapak…”

Ini adalah kabar gembira bagi kami semua. Pertama, adalah kabar bahagia karena Pak S tidak seterpuruk yang kami khawatirkan. Biar bagaimana pun, kami amat berkontribusi dengan cerita kelamnya. Keduanya, Pak S masih menghubungi saya untuk berbagi kabar. Ini adalah serupa karunia Allah yang tak terkira untuk kami. Saya bergumam ;”Demikian indahnya jika Allah berkenan membalikkan hati dan menghidupkannya kembali.”

***

Belum lama ini, Pak S menghubungi saya kembali. Kini sebagai pemegang wewenang cukup tinggi di perusahaan M, beliau mengajak kami bekerjasama kembali. Kami ditunjuk sebagai EO tanpa melalui proses tender apa pun. Setelah melihat rincian biaya yang kami ajukan memang realistis dan cukup kompetitif, tanpa tawar menawar sedikitpun, beliau berujar ; “Langsung dibuatkan invoice saja Bu, biar bagian akunting kami segera memproses pembayarannya 100%.”

Subhanallah…. Kejadian ini bukan sekadar urusan berniaga dan matematika tambah, kurang, kali dan bagi. Bagaimana Allah merengkuh mereka yang bertaubat dan menggenapkan niat memperbaiki kesalahan adalah sebuah hal yang menakjubkan. Seberapa jauh engkau tersesat, masih selalu ada jalan untuk kembali dan Dia akan menyambut kita dengan berlari jika sepenuh hati kita bertekad untuk berbenah diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun