Mohon tunggu...
DISVA RENA WILUJENG
DISVA RENA WILUJENG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemar berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sahabat Siswa dalam Membentuk Karakter dan Masa Depan

16 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:42 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan kuratif yaitu membimbing anak yang sudah terlanjur melakukan kesalahan. Upaya Kuratif yang dapat dilakukan melalui program BK di sekolah, diantaranya adalah: Konferensi Kasus dan Alih Tangan kasus. 

Kenakalan remaja ialah sikap dan perilaku yang menyimpang dari aturan, peraturan sosial, adat, hukum dan agama. Oleh karena itu setiap tindakan remaja yang dianggap salah atau tidak pada tempatnya dapat dikatakan atau dikualifikasikan sebagai kenakalan remaja. Remaja yang melakukan perbuatan nakal memerlukan perhatian bukan cacian atau cemoohan yang ditimpakan pada mereka. Perhatian yang diberikan dapat membuka secara psikologis motivasi remaja untuk berbuat baik dan dengan adanya penghargaan yang mereka dan menjadi alat kontrol diri dalam mengarahkan perilaku mereka ke arah yang positif dan ini merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan remaja terutama yang berperilaku nakal. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mengatasi kenakalan remaja terkait dengan fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling melalui upaya preventif, represif dan kuratif. Upaya Preventif yang dapat dilakukan melalui program BK di sekolah, diantaranya adalah: Pemberian Informasi, Bimbingan Kelompok dan Layanan Mediasi. Upaya Represif yang dapat dilakukan melalui program BK di sekolah, diantaranya adalah: Home Visit dan Konseling Individual Dan Kelompok. Upaya Kuratif yang dapat dilakukan melalui program BK di sekolah, diantaranya adalah: Konferensi Kasus dan Alih Tangan Kasus

Adapun peran utama guru BK dalam mengatasi kenakalan remaja meliputi:

Guru BK perlu melakukan observasi dan identifikasi siswa yang menunjukkan tanda-tanda perilaku bermasalah. Hal ini bisa dilakukan melalui wawancara, angket, atau konsultasi dengan guru lain dan orang tua, Guru BK memberikan sesi konseling untuk membantu siswa memahami penyebab kenakalannya dan mencari solusi untuk perubahan perilaku, Guru BK membantu siswa mengenali nilai-nilai positif dan pentingnya menghargai diri sendiri serta orang lain,Guru BK bekerja sama dengan orang tua dan guru untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif, Guru BK dapat mengadakan program seperti pelatihan keterampilan sosial, motivasi, dan pengendalian emosi.

Guru BK memiliki peran strategis dalam membantu siswa mengatasi kenakalan remaja. Dengan pendekatan yang empatik, kolaboratif, dan terarah, guru BK dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih baik, memiliki karakter positif, dan mampu mengatasi tantangan hidup. Peran ini tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga membentuk siswa menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas di masa depan.

     DAFTAR RUJUKAN

 Permana, Satya Anggi. "Peran Guru BK dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar dan Motivasi Belajar Siswa." Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam 1.2 (2020): 61-69.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun