Ini menunjukkan bahwa masyarakat awam masih percaya kepada kekuatan supranatural dari langit yang mempengaruhi kepemimpan seseorang. Dalam tradisi Weberian salah sumber kepemimpinan adalah kekuasaan ilahiah yang diturunkan dari langit melalui wangsit atau wahyu.
Seseorang bisa menjadi raja atau penguasa seperti presiden karena mendapat wahyu dari langit. Demikian pula, semua tanda-tanda alam selalu dikaitkan dengan kepemipinan seseorang. Jika kondisi alam damai tentram, cuaca bagus, sehingga hasil alam dan pertanian bagus maka pemimpin negeri dianggap mendapatkan berkah dari langit. Sebaliknya, kalau kondisi alam buruk, banyak bencana, banyak pagebluk atau penyakit, maka ditafsirkan bahwa alam tengah murka dan mengirim pesan keras kepada penguasa yang sudah kehilangan legitimasi dari langit.
Matinya Kiai Joko dan rentetan bencana sekarang ini adalah kode langit bahwa kekuasaan nasional sudah memasuki sandya kala dan segera muncul ratu baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H