Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun twitter @milisinasional adalah reinkarnasi baru dari akun twitter @distriknasional yang jadi korban totalitarianisme firaun anti kritik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mimpi Basah di Poros Maritim Dunia

9 Januari 2019   12:01 Diperbarui: 9 Januari 2019   12:09 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : simplyindonesia.wordpress.com

Lihat saja betapa kotornya laut Indonesia. Sampai beberapa saat yang lalu ditemukan ikan Paus mati di Wakatobi karena terlalu banyak makan sampah. Belum lagi ditambah dengan insiden perompakan baik yang diangkat media maupun tidak. Salah satunya yang terheboh ketika Abu Sayaf menyandera pelaut Indonesia. Apakah Menko Kemaritiman Indonesia kurang gagah? Apakah KASAL TNI kurang cermat? Atau Kepala Bakamla kurang pinter? Atau apakah Menteri Kelautan kurang tegas? Nggak juga. 

Mereka adalah putra putri terbaik di Indonesia dan sangat ahli dibidangnya. Tapi ketika rapornya masih merah, berarti yang harus dipertanyakan adalah bagaimana komitmen Presiden Jokowi terhadap janji untuk menciptakan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Semua visi dan misi Jokowi sangat bagus untuk didengarkan, bahkan untuk dimimpikan. 

Namun realitanya bertolak belakang. Bukan karena Indonesia tidak mampu mencapainya. Tapi karena pemerintah tidak serius mengucapkannya. Sehingga pada akhirnya kita teringat celoteh Rocky Gerung dimana fiksi mengundang fantasi, begitu pula visi misi Jokowi nanti tidak lebih dari sekedar fiksi.

Sumbangan Tulisan dari Frank Wawolangi

Pemerhati Hubungan Internasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun