Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun twitter @milisinasional adalah reinkarnasi baru dari akun twitter @distriknasional yang jadi korban totalitarianisme firaun anti kritik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hoaks Surat Suara Tercoblos, Prabowo Kembali Dirugikan

4 Januari 2019   16:11 Diperbarui: 5 Januari 2019   13:02 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena kabar ini sudah beredar," tulis Andi pada akun Twitternya @AndiArief_

Cuitan pada media sosial yang meminta klarifikasi itu malah berbuah pelaporan keduanya. Polisi sebagai pihak kemanan didesak untuk segera menangkap Ustadz Tengku Zulkarnain dan Andi Arief kerena telah menyebarkan hoaks.

Pada saat ini yang jelas pihak Kepolisian telah mengambil sikap dan akan berupaya netral dalam menyelesaikan kasus ini. Kepolisian akan memeriksa siapapun terkait hebohnya berita 7 kontainer berisi surat suara tersebut. Kontestasi Pilpres memang tidak pernah sepi dari berita yang menghebohkan, tak jarang berita heboh itu adalah rekayasa dari berbagai macam pihak dengan tujuan untuk menyedot atensi publik. Sensasi dan intrik selalu berhasil memancing rasa ingin tahu. Tapi jika berujung saling tuding dan lapor polisi yaa sudah tidak sehat lagi kehebohannya.

Kontestasi Pilpres berbumbu hoaks itu berat. Biar Dilan saja yang urus. Semoga Pilpres 2019 nanti Indonesia tidak terus-menerus dilanda berita bohong dan hoaks.

Sumber:

Detik

Tempo

Liputan6

Merdeka

Suara

Merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun