Mohon tunggu...
DISTA ANANDA FADHILA
DISTA ANANDA FADHILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis tulisan non fiksi dan suka membaca buku fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Pemikiran Asy'ariyah yang Mengalami Perkembangan Pesat di Dunia Pendidikan Serta Filsafat Dunia

16 Oktober 2024   16:42 Diperbarui: 16 Oktober 2024   16:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Filsafat asy'ariyah mengajarkan untuk bebas berkehendak serta berpendapat, namunnamun harus sesuai dengan syriat yang telah ditetapkan sebagai islam. 

3. Keseimbangan antara wahyu dan akal

Asy'ariyah memberikan pemahaman bahwa anatar akal atau daya pikir, kemampuan menalar dengan wahyu atau peenyataan yang ada pada diri yang diperoleh dari Allah harus seimbang agar tidak memunculkan konflik batin dikemudian hari. Karena sesuai paham yang dianut asy'ariyah menolak adanya paham rasionalisme ekstrim sehingga menempatkan waahyu sebagai otorita tertinggi dalam filsafat.

Paham asy'ariyah ini merupakan pembeda atau jalan tengah antara filsafat dan teologi. Teologi tersebut memiliki pengaruh besar terhadap keagamaan islam saat itu. Yang mana teologi yang diungkapkan saat itu tidak sejalan dengan mazhap yang dianut asy'ariyah. Maka dengan itu diciptakanya filsafat yang berpandangan skeptis dan terintergrasi.

Selain pada filsafat yang mendunia terdapat pula dunia pendidian yang membawa pada sebuah perubahan namun tetap pada porsi Islamiyah. Dimana Pendidikan ini menekankan pada akidah dan akhlak yang kuat. Serta mengakui adanya pengaruh pribadi dan pengaruh ekternal yang dapat dikatakan sebagai sosialisasi. Hal- hal yang dikemukakan dalam dunia Pendidikan tersebut adalah;

1.Pendidikan berbasis tradisional

Maksud dari Pendidikan berbasis tradisional adalah Pendidikan ini memfokuskan Pendidikan pada ilmu asli atau ilmu murni. Seperti ilmu Al-Qur'an, ilmu Hadist, fikih, akidah serta ilmu tafsir. Hal ini bertujuan membuka pikiran dari masyarakat luas tentang kebebasan berkehendak, dengan syarat tetatap pada bertumpu pada syriat islam, serta penafsiran yang paling benar bahwa filsafat dapat diterima selama tidak menyimpang dari wahyu.

Selain itu pendekatan yang dilakukan oleh guru-guru nya adalah hafalan secara berulang-ulang kali dengan kitab klasik sebagai acuannya.

2.Pendidikan madrasah 

Di kemukakan oleh tokoh Al-Ghazali guna menyeimbangkan antara teologi dan filsafat yang sesuai dengan paham yang mereka anut. Fokus yang diambil dalam Pendidikan madrasah ini sama isinya dengan Pendidikan tradisional yaitu Al-Qur'an dan hadist akidah, serta akhlak. Serta dengan system sanad yaitu rantai transmisi ilmu dari guru kepada murid.

3.Pendidikan akhlak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun