Siapa yang saat ini tidak mengenal Bilal Ahmad Indrajaya atau yang sering dikenal sebagai Bilal Indrajaya? Seorang penyanyi yang saat ini karya-karyanya sangat sering didengar oleh banyak kalangan karena ciri khasnya yang bergaya musik melankolis dengan old soul music. Bilal tentu memiliki banyak rilisan lagu yang menarik untuk kita nikmati dan dengarkan di berbagai suasana.
Tak heran, selain banyak konser-konser musik yang ia hadiri, saat ini lagu-lagunya pun sering kita dengar di berbagai platform media sosial, seperti sound TikTok, backsound reels Instagram, dan lainnya.
Atau kalian juga salah satunya?
Dan kali ini, dari berbagai lagu-lagunya yang tentu memiliki makna mendalamnya sendiri-sendiri, mari kita membahas bagaimana arti dan terciptanya salah satu lagu Bilal Indrajaya yang juga ditulis oleh Ilman Ibrahim Isa ini, yakni "Dara".
Di tanggal 28 Juni tahun 2023 silam, Bilal Indrajaya merilis lagu "Dara" ini bersamaan dengan albumnya yang berjudul "Nelangsa Pasar Turi" yang juga terdapat 9 lagu di dalamnya. Selain itu, di awal bulan Mei tahun 2024, Bilal merilis video klip lagu ini yang tak kalah menyentuh hati ketika kita melihat dengan iringan lagunya. Di akhir video klip tersebut, Bilal menceritakan bagaimana proses terciptanya lagu "Dara" ini.
Pada awalnya Bilal sendiri tidak ada niat atau ekspektasi apapun untuk menyanyikan lagu ini, hanya berawal dari berkumpul bersama Ilman.
"Pada suatu malam di tahun 2022 gak ada niat mau bikin apa-apa, gak ada agenda, nongkrong aja sama Mas Ilman, waktu itu juga ada si Ario, Kurosuke... tiba-tiba Mas Ilman 'Bil, gue ada lagu nih, lu mau rekam gak?' gue dikasih denger lagu itu, yang masih berupa demo dan ternyata lagu itu adalah lagu "Dara" ini... gak pakai pikir panjang langsung gue iyakan 'ok Mas, let's go kita kerjakan, kita karyakan lagu ini'" Ucap Bilal dalam videonya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa lagu "Dara" ini memiliki makna yang cukup mendalam, karena siapa sangka bahwa dengan alunan merdunya, lagu ini menceritakan tentang suatu perpisahan dengan orang yang tersayang.
Di saat kita saling ingin untuk menua bersama, melalui perjalanan yang penuh dengan kenangan indah namun pada akhirnya tetap bertemu dengan perpisahan begitu saja.
"Jadi memang ternyata lagu ini cukup personal buat beliau, karena memang lagu ini seluruhnya ditulis oleh Ilman Ibrahim. Kisah dibaliknya juga ternyata punya kesan yang mendalam buat beliau (Ilman), lagu ini ditulis untuk almarhum ayahnya dengan segala kenangan yang ada milik mereka berdua, jadi salah satu lagu yang juga akhirnya punya kesan yang mendalam buat gue..."
Karena memang mengenang masa-masa indah terhadap orang yang kita sayang itu nggak semata-mata cuma untuk pasangan doang, kenangan itu bisa kita kenang dan rasa cinta itu bisa kita rasakan luas — Bilal Indrajaya
Agar semakin terasa bagaimana arti hangat dan juga sendu yang bercampur di dalam lagu "Dara" ini, kita simak bersama yuk bagaimana lirik lagunya..
Cerita ini bermula saat kau bilang padaku
Tuk menua bersama, menjadi bingkai warna
Yang dikenang selamanya
Berselang waktu berjalan, kesendirian pun datang
Kau berpaling dariku, tanpa pamit salammu
Perginya dirimu kan kukenang
Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumerindumu
Salahkah bila diriku menuntut waktu takdirku
Sekali lagi bersama
Hingga pada akhirnya
Ku kembali dan menutup mata
Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumerindumu
Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini
Tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumerindumu
Indahnya masa-masa bercinta
Takkan pernah kulupa
Selamat jalan, Dara
Kurelakanmu
Wahh memang sudah tidak diragukan lagi bukan kalau bisa galau mendadak karena alunan lagu Mas Bilal ini, hahaha.
