Mohon tunggu...
dispssins
dispssins Mohon Tunggu... Insinyur - The Secret Garden

BIO

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang-bayang Renjana

15 Juni 2020   21:44 Diperbarui: 15 Juni 2020   21:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tempat ini
Pernah terbentuk bayang-bayang renjana
Elok, apik, hangat, ayu, dan juwita
Setiap yang meniliknya
Tak kan pernah untuk menghiraukannya  

Bayang-bayang renjana
Dia sensitif untuk segala sesuatunya
Sensitif terhadap waktu
waktu yang bisa mengikis keelokannya dan kejuwitannya sedikit demi sedikit
sensitif terhadap alam
alam yang bisa memudarkan keapikannya dan keayuannya
sensitif terhadap setiap yang menilikinya
yang bisa saja merebut kehangatannya

Keelokannya,
Keapikannya,
Kehangatannya,
Keayuannya,
Kejuwitaannya,
Berdiri kokoh untuk sesaat lamanya
Diantara dua insan dengan praharanya masing-masing
Bermufakat untuk menarik langkah ke keelokannya masing-masing
bermufakat untuk menarik langkah ke keapikannya masing-masing
bermufakat untuk menarik langkah ke kehangatannya masing-masing
bermufakat untuk menarik langkah ke keayuannya masing-masing
bermufakat untuk menarik langkah ke kejuwitannya masing-masing
Tanpa harus tau laranya begitu erat mengikatnya.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun