Goresan biru kian kemari benar menghilang
Tersisa mata yang meredup redup
Hilang dan sunyi
----------------
Kututup kalimat ini
Menanti setetes tinta biru pada dini hariÂ
Menunggu fajar
Yang siap membelaiku
Rindu dini hari
ps: maaf, saya menambahi garis putus-putus untuk setiap bagian supaya mudah dibaca. Terimakasih dan semoga terhibur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!