Batalyon Howitzer 2 Marinir dan Batalyon Roket 2 Marinir yang tergabung dalam satuan Artileri Medan (Armed) turut serta dalam Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 5 Baluran Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (18/05/2019).
Sebanyak 2 pucuk meriam howitzer 105 mm, 2 unit BVP-2 dan 2 pucuk RM 70 Grad dibawah pimpinan Komandan Baterai (Danrai) Armed Kapten Marinir Khumaidi Irfandik dilibatkan dalam latihan dengan sandi "DAMAR19" Tahun 2019 tersebut.
Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan satuan tempur prajurit Armed dalam operasi pendaratan amfibi, disamping itu, juga untuk melatih kepemimpinan sesuai fungsi jabatan di lapangan.
Materi yang dilatihkan meliputi pendaratan amphibi, Gerakan Artileri Medan (GAM), masuk stelling cepat, stelling pokok, tembakan pendahuluan (tembak ganggu gusar), mendukung bantuan tembakan kepada satuan manuver yang melaksanakan serangan kemudian melaksanakan stelling dinamika pertahanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H