Korps Marinir kirimkan deputasi dalam pemakaman anggota TNI yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di wilayah Distrik Yigi, Kab. Nduga, Papua, pada Kamis (7/3) lalu.
Sebagaimana diketahui prajurit TNI yang gugur adalah anggota TNI yang diserang saat baru tiba di Distrik Yigi Papua dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pembuatan jalan trans Papua.
Sesuai dengan ketentuan bahwa prajurit yang gugur dalam daerah tugas, harus dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dengan tradisi Upacara Militer.
Sebanyak 2 Peleton prajurit Korps Marinir dibawah pimpinan Lettu Mar Widodo Saputro tersebut selain mengikuti upacara pemakaman, pada Jumat malam juga mengikuti takziah di rumah duka Dusun Sumberejo RT. 7 RW. 1 Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan.
Sertu Siswanto Bayu Aji yang merupakan Bakes Den 1/14 Kopassus adalah salah satu dari tiga korban yang gugur tertembak oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di wilayah Distrik Yigi Kab.Nduga Papua.
Sementara itu dalam waktu yang sama, para prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI Makassar dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Mayor Marinir Aang Andy Warta, M.Tr., (Opsla) melaksanakan deputasi penyambutan jenazah Serda Yusdin di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Jenazah Serda Yusdin (23) prajurit Kopassus TNI AD tiba dari bandara Timika Papua pada Sabtu dini hari untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Keikutsertaan prajurit Marinir dalam upacara pemakaman tersebut sebagai wujud jiwa korsa dan turut merasa kehilangan atas gugurnya rekan seperjuangan dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI.