Mohon tunggu...
Dispen Kormar
Dispen Kormar Mohon Tunggu... Tentara - “Tidak apa-apa untuk merayakan kesuksesan tapi lebih penting untuk memperhatikan pelajaran tentang kegagalan.”

Impossible Is Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satgas Marinir Gagalkan Aksi Illegal Logging

15 September 2015   09:18 Diperbarui: 15 September 2015   09:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) berhasil menggagalkan aksi illegal logging ditengah terjadinya bencana kebakaran lahan dan hutan di kawasan Taman Nasional Sembilang, Sumatera Selatan, Sabtu (12/09/2015).

Berawal dari informasi masyarakat tentang adanya kegiatan illegal logging di kawasan tersebut kemudian Dansatgas menerjukan 7 personel yang dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok yang dipimpin Kapten Marinir Aris Unu dan Sertu Marinir Sunoko tersebut melaksanakan patroli serta melakukan penyelidikan di kawasan Taman Nasional Sembilang itu.

 

Saat melaksanakan patroli pada pukul 12.30 Wib, kelompok yang dipimpin Sertu Marinir Sunoko memergoki 2 orang yang mengendarai sepeda motor sedang mengangkut kayu olahan hasil illegal logging di Dusun Pancoran, Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin. Setelah dilakukan pengejaran oleh anggota Satgas, kedua orang tersebut berhasil melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor dan kayu yang dibawanya.

Setelah mendapat informasi kejadian itu, Komandan Satgasmar TNI AL PRCPB Karlahut Letkol Marinir Totok Nurcahyanto yang sehari-hari menjabat sebagai Danyon Bekpal-2 Mar kemudian memerintahkan prajuritnya dengan kekuatan 35 personel menuju ke TKP untuk mengamankan barang bukti.

Sementara itu, pada pukul 16.00 Wib personel Satgas kembali memergoki beberapa orang yang diduga pelaku dengan mengendarai 5 sepeda motor di tengah perjalanan menuju ke TKP.

“Begitu kepergok personel kami, para pelaku melarikan diri ke dalam hutan taman nasional. Sempat dilakukan pengejaran, karena hari mulai gelap dengan pertimbangan keamanan pengejaran dihentikan”, terang Letkol Marinir Totok Nurcahyanto.

Setibanya di TKP, Satgasmar berhasil mengamankan lebih kurang 50 kubik kayu olahan jenis punak beserta 7 unit sepeda motor sebagai barang bukti dan gubuk-gubuk yang digunakan oleh para pelaku.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun