Mohon tunggu...
Dismas Kwirinus
Dismas Kwirinus Mohon Tunggu... Penulis - -Laetus sum laudari me abs te, a laudato viro-

Tumbuh sebagai seorang anak petani yang sederhana, aku mulai menggantungkan mimpi untuk bisa membaca buku sebanyak mungkin. Dari hobi membaca inilah, lalu tumbuh kegemaran menulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Karl Raimund Popper dan Rasionalisme Kritis

9 Oktober 2020   09:45 Diperbarui: 9 Oktober 2020   10:04 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: flickr.com/photos/lselibrary / LSE library

Pengalaman-pengalaman yang dibangun sebagai dasar kebenaran juga harus didukung dengan teori-teori yang relevan. Bergantung pada pengalaman pribadi saja bisa menimbulkan subjektivitas yang tinggi. Oleh sebab itu kajian terhadap pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada sebelumnya harus dilakukan sehingga kebenaran yang ingin didapatkan memiliki sifat objektivitas yang tinggi. 

Pengetahuan tidak semata-mata mulai dari pengalaman saja, tetapi ia harus menjelaskan dirinya dengan pengalaman-pengalaman itu dan didukung dengan penalaran.

Rasionalisme kritis adalah suatu sikap terbuka terhadap penalaran kritis; sikap sedia untuk belajar dari kesalahan agar dapat mencapai pengetahuan yang benar. Rasionalisme kritis yang diperkenalkan Popper itu bersifat sederhana (modest), kritis terhadap diri sendiri dan mengenal batas-batas tertentu. 

Rasionalisme kritis merupakan sikap kepercayaan pada akal yang menjadi dasar kesatuan manusia. Penalaran bukan menjadi dasar pengetahuan tetapi sebagai usaha untuk mengritisi pengetahuan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun