Mohon tunggu...
AAAA^NhuzQ
AAAA^NhuzQ Mohon Tunggu... -

Pengikut PBNU = Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Ulama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Andakah Mujahid Pilihan dalam Aksi Super Damai 212?

1 Desember 2016   21:44 Diperbarui: 1 Desember 2016   22:06 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Ikatan yang kokoh yang mempersatukan ‘lidi’ yang tadinya tercerai berai berserakan harus terus dipertahankan. Karena musuh-musuh Allah pastinya akan berfokus untuk mencerai beraikan lagi.

Musuh-musuh Allah tak akan pernah senang melihat Umat Islam bersatu. Mereka selalu berupaya mengerahkan segenap daya dan kekuatan agar Umat Islam tertidur lagi, lunglai tak bertenaga kembali. Karenanya, inilah momentum terbaik bagi Umat Islam untuk menghancurkan “invisible power” tersebut. Inilah saatnya kita giring para ‘invisible power’ dan kaki tangannya menjadi kalap dan mengiringi pergerakan aksi kita ke tengah lautan.

Aksi Bela Islam III 212 adalah momentum tepat untuk menenggelamkan musuh-musuh Allah laksana Fir’aun dalam kehinaan. Mereka para pengikut Fir’aun telah menghina Al-Qur’an dan Ulama kita. Inilah saatnya menuntut pertanggungjawaban mereka. Mari kita bangkit dan lawan bersama. Inilah saatnya kita pekikan kembali merdeka atau mati..! Allahu Akbar...Allahu Akbar...Merdeka!

Salam PBNU=Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Ulama. Lawan Penista Agama!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun