Mohon tunggu...
Dani Iskandar
Dani Iskandar Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu berbagi pengalaman dan menginspirasi http://menulismenulislah.blogspot.co.id

Menulis itu berbagi pengalaman dan menginspirasi http://menulismenulislah.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

New Lebaran

2 Juni 2020   13:48 Diperbarui: 2 Juni 2020   13:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika keadaan normal kembali, maka hal-hal darurat tadi tidak berlaku lagi. Jadi disini tak perlu lagi menjadi perdebatan.

Sama halnya ketika yang haram, sebut misalkan babi dan anjing atau darah ular harus menjadi obat suatu penyakit ketika obat atau bahan lain tidak ada lagi, maka ia menjadi Halal hukumnya dikonsumsi untuk penyembuhan penyakit itu.

Tetapi bilamana ada yang tetap melakukan tarawih dan sholat ied seperti keadaan normal ditengah merebaknya wabah covid-19 ya silahkan saja.

Himbauan telah disampaikan, aturan telah dibuat, tetapi kalau keyakinannya mengatakan tidak ada itu penyakit kalau tetap normal beribadah atau di wilayahnya kondisi hijau atau tidak terjangkiti penyakit, ya monggo silahkan saja. Pemerintah hanya mencegah sifatnya.

Ya kalau masih ada yang bandel lalu terjangkiti corona yang repot ya tidak mereka sendiri juga tetapi masyarakat sekitar, tenaga kesehatan dan pemerintah juga tentunya.

Silaturahmi Digital

Meskipun di tengah wabah covid-19 ini pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik untuk mencegah penyebarannya, namun bagi sebagian masyarakat tradisi mudik tetap berjalan seperti biasa. Berbagai upaya mereka lakukan.

Baik yang mudik jauh-jauh hari, maupun mudik dekat lebaran dengan berbagai cara, mencari jalur tikus untuk menghindari pemblokiran akses, mengelabui petugas dengan menumpang di kontainer, truk dan sebagainya. 

Akibatnya kurva terdampak covid pun berfluktuatif, daerah-daerah tertentu yang tadinya menunjukkan penurunan tiba-tiba meningkat. Seperti teori balon, dicegah di suatu tempat tetapi meningkat di tempat lain.

Bagi yang tidak bisa mudik, tentu lah sedih rasanya. Apalagi yang belum pernah pulang atau mungkin sudah berniat tahun ini kumpul bersama keluarga, dan batal lagi, tentulah ambyar semua rencana-rencana itu. Pilihannya hanya ada dua, menularkan atau tertular.

Sehingga semua harus menahan diri melakukan physical distancing.
Namun New Idul Fitri tetap memberikan alternatif silaturahmi yaitu secara digital. Bukan manusia hidup namanya kalau tidak kreatif. Temuan-temuan baru dibidang teknologi terus berkembang dan membuat berbagai keadaan jadi gampang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun