Tapi nama-nama sosok muda, enerjik, inovatif, kreatif dan tif tif lainnya yang dipilih Jokowi seperti Bos Gojek Nadiem Makarim, Bos Net tv Wisnutama dan Erick Tohir mungkin cukup mengagetkan dan bakal menggantikan kerinduan akan sosok Bu Susi nantinya.
Begitu nama Bos Gojek disebut, langsung warga +62 nan nyinyir, ramai di medsos dengan nyanyiannya. Kok urusin pendidikan sih, ntar bayar SPP pakai gopay nih, makan di kantin pakai gofood, guru killer kasi bintang satu. Itu lah lucunya negeri ini.Â
Dan unik, seperti Presidennya. Harusnya keunikan ini bernada positif jangan terus-terusan sumbang, fals, negatif, mengeluh melulu. Brisik tauk hehehe. Tapi ini semua sebuah bentuk pembelajaran.
Yang tahu pemerintahan dan mengendalikannya saat ini tentunya Jokowi. Dia tidak sendiri. Negeri ini penuh dengan pertimbangan, tarik ulur kepentingan, untuk mengurangi gesekan dan gejolak di masyarakat.Â
Dipilihnya Pak Ma'ruf Amin, Pak Prabowo, Nadiem, Wisnutama, Tito semua atas pertimbangan-pertimbangan matang. Kalau pun meleset, namanya juga manusia, kan tidak 100% berhasil, tapi semua sudah dihitung untung ruginya. Pastilah kalau gagal, Pak Jokowi belajar dari kesalahan untuk memperbaiki segalanya.
Kita doakan Kabinet Indonesia Maju dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik. Pak Presiden dan semua Menterinya sukses dan sehat selalu. Selamat Bekerja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H