Apa Itu Pisang Kemul?Â
Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, kami bersama ibu-ibu PKK di Padukuhan Kalipetir Kidul mengadakan program kerja untuk mengembangkan UMKM lokal dengan produk unik: Pisang Kemul! Kegiatan ini dimulai dengan presentasi sekaligus praktik langsung di depan ibu-ibu PKK tentang cara membuat produk pisang kemul yang menarik dan lezat. Kenapa memilih pisang? Karena buah pisang sangat mudah ditemukan di sekitar Kalipetir Kidul, sehingga bisa menjadi bahan utama yang potensial untuk diolah menjadi produk UMKM baru!
Dalam proses pembuatannya, pisang yang sudah matang dilapisi dengan adonan tepung terigu yang dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu. Setelah itu, pisang yang telah dibalut adonan digoreng hingga berwarna kuning keemasan. Hasilnya adalah camilan renyah di luar dengan tekstur lembut dan manis dari pisang di dalamnya.Â
Pisang yang sering digunakan untuk membuat pisang kemul adalah jenis pisang kepok atau pisang raja, yang memiliki tekstur daging buah yang lembut dan manis. Kombinasi ini menciptakan sensasi rasa yang memikat saat digigit, perpaduan antara renyahnya adonan dan manisnya pisang yang sangat memuaskan lidah.
Pisang kemul sudah menjadi bagian dari kuliner tradisional Indonesia sejak zaman dahulu. Awalnya, camilan ini disajikan sebagai makanan ringan untuk para petani dan masyarakat di desa-desa sekitar.Â
Selain sebagai camilan rumahan, pisang kemul juga sering ditemukan di warung-warung tradisional, pasar, dan acara-acara tertentu, seperti hajatan atau pasar malam. Keberadaannya yang mudah dijumpai dan harganya yang terjangkau menjadikan pisang kemul sebagai pilihan camilan favorit. Seiring dengan perkembangan zaman, pisang kemul juga mengalami inovasi, yang paling terkenal ialah pisang kemul keju dan cokelat.
Inovasi pada pisang kemul tidak hanya meningkatkan variasi rasa, tetapi juga membantu menjaga relevansi camilan tradisional ini di kalangan generasi muda. Inovasi menciptakan kesempatan untuk memperkenalkan makanan tradisional kepada masyarakat yang lebih luas, baik melalui varian rasa baru maupun adaptasi gaya hidup modern. Selain itu, inovasi-inovasi ini juga membantu mendorong kreativitas pelaku usaha kuliner lokal dalam menciptakan produk yang lebih menarik dan kompetitif di pasar.Â
Dengan inovasi ini, pisang kemul tetap mampu bersaing di tengah maraknya camilan modern, sekaligus menjaga warisan kuliner tradisional Indonesia tetap hidup dan berkembang.
