Mohon tunggu...
Diska Aradea
Diska Aradea Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa dari universitas negeri surabaya prodi Bimbingan dan Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Pemimpin dalam Komunikasi Organisasi : Membangun pondasi jembatan yang kuat

7 Januari 2025   18:30 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Komunikasi organisasi adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Struktur organisasi cenderung mempengaruhi komunikasi, dengan demikian komunikasi dari bawahan kepada pimpinan sangat berbeda dengan komunikasi antar sesamanya.

            Di dalam sebuah organisasi pemimpin adalah sebagai komunikator. Pemimpin yang efektif pada umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, sehingga sedikit banyak akan mampu merangsang partisipasi orang-orang yang dipimpinnya. Dia juga harus piawai dalam melakukan komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Komunikasi verbal yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan tutur kata yang ramah, sopan dan lembut. Komunikasi non verbal dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan konsep-konsep yang abstrak misalnya kebenaran, keadilan, etika, dan agama secara non verbal misal menggunakan bahasa tubuh.

Mengatasi Konflik Melalui Komunikasi

            Konflik merupakan bagian yang tidak dapat dihindari dalam organisasi mana pun. Cara pemimpin menangani konflik ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikasinya. Pemimpin yang efektif tidak menghindari konflik. Sebaliknya, pemimpin menangani permasalahan secara kontruktif.

Di dalam konflik, pemimpin harus mampu mendengarkan secara adil kepada semua pihak – pihak yang terlibat. Pemimpin harus bisa menciptakan suasana di mana setiap orang merasa nyaman mengutarakan pendapatnya tanpa adanya perasaan tidak nyaman. Dengan mendengarkan secara aktif dan berempati, memungkinkan para pemimpin dapat meredakan ketegangan dan menemukan solusi yang menguntungkan bagi semua orang.

Selain itu, ketika menyelesaikan konflik, pemimpin harus mampu menyampaikan pesannya dengan jelas. Keputusan yang diambil dan alasan dibalik keputusan tersebut harus bisa dijelaskan sehingga semua pihak yang terlibat dapat memahami konteksnya. Meskipun konflik tidak dapat dihindari sepenuhnya, namun pemimpin bisa meminimalisir adanya konflik melalui komunikasi yang efektif.

Memanfaatkan Teknologi untuk Komunikasi Efektif

            Di era digital saat ini, teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi perusahaan. Pemimpin harus dapat bisa menggunakan alat digital yang berguna untuk meningkatkan efisiensi komunikasi di seluruh organisasi. Platform seperti email, aplikasi instan, web, dan konferensi video memungkinkan administrator berkomunikasi yang cepat dan efisien.

            Namun, para pemimpin juga harus menyadari risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam komunikasi. Misalnya, pesan tertulis tanpa nada suara atau ekspresi wajah yang menyampaikan konteks bisa jadi disalahartikan. Oleh karena itu, pemimpin harus memilih saluran komunikasi yang tepat sesuai dengan situasi. Selain itu, para pemimpin harus mendorong penggunaan teknologi secara inklusif. Tidak semua anggota tim memahami alat digital tertentu. Oleh karena itu, penting bagi para pemimpin untuk memberikan dan dukungan agar semua orang tetap terlibat aktif.

Komunikasi Inspiratif: Mendorong Motivasi Tim

Pemimpin mempunyai kekuatan untuk menginspirasi timnya melalui komunikasi. Perkataan seorang pemimpin dapat meningkatkan motivasi dan semangat anggota untuk mencapai tujuan bersama. Di dalam hal ini, komunikasi lebih dari sekedar informasi. Ini juga merupakan alat untuk membangun visi bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun