Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Debt to Equity Ratio sebagai salah satu rasio keuangan dapat menjadi tolak ukur kinerja keuangan diantaranya mengukur tingkat penggunaan utang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan, Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba, serta DER berpengaruh pada Dividen. DER memiliki pengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). DER yang tinggi menandakan bahwa kebutuhan ekuitas sebagian besar dipenuhi dari hutang. Namun perlu diperhatikan bahwa rasio DER kurang cocok digunakan pada perusaahan asuransi dan bank.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H