Mohon tunggu...
Disa Nur Agnia Salsabilla
Disa Nur Agnia Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia - Universitas Pendidikan Indonesia

Saat Suara Dibungkam, Tulisan Adalah Satu-Satunya Jalan Menuju Kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Situasi Harmonisasi antara Tradisi dan Modernisasi Karakteristik Orang Sunda

29 Februari 2024   20:08 Diperbarui: 29 Februari 2024   20:14 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan sebagai manusia Sunda adalah bagaimana cara kita sebagai guru profesional dapat menghadapi perkembangan pesat Globalisasi dimana arus pertukaran informasi yang bergerak secara masif, turut berpengaruh terhadap cepatnya perkuran budaya. Kita harus tetap menerima adanya pengaruh budaya asing selama masih positif, dan tetap menjaga serta melestarikan budaya sendiri. 

Selain itu, laju peradaban yang sangat cepat menimbulkan pergeseran kondisi sosial yang menimbulkan sifat individualistis, elistis, dan masyarakat yang mengutamakan hal-hal instan. Terakhir, kehidupan yang visioner menawarkan beragam kemudahan melalui pesatnya perkembangan teknologi, namun pada masa kini muncul pandangan yang menganggap bahwa hal-hal yang bersifat kebudayaan atau kearifan lokal merupakan hal yang kuno dan tidak bisa dijalankan pada kehidupan masa kini.

Maka dari itu, sebagai seorang calon guru profesional, kita harus mampu melakukan pendekatan preventif kepada anak agar dapat membangun sebuah benteng keyakinan dan kecintaannya terhadap agama dan budaya luhur yang senantiasa dijunjung dan dijaga kelestariannya guna menciptakan anak cerdas yang dapat membedakan antara jalan yang benar dan yang salah, perbuatan yang baik dan yang buruk, hal yang harus diikuti dan harus ditinggali, dan mana hal yang harus senantiasa diimplementasikan atau sudah harus dilepaskan karena dirasa sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun