Tantangan sebagai manusia Sunda adalah bagaimana cara kita sebagai guru profesional dapat menghadapi perkembangan pesat Globalisasi dimana arus pertukaran informasi yang bergerak secara masif, turut berpengaruh terhadap cepatnya perkuran budaya. Kita harus tetap menerima adanya pengaruh budaya asing selama masih positif, dan tetap menjaga serta melestarikan budaya sendiri.Â
Selain itu, laju peradaban yang sangat cepat menimbulkan pergeseran kondisi sosial yang menimbulkan sifat individualistis, elistis, dan masyarakat yang mengutamakan hal-hal instan. Terakhir, kehidupan yang visioner menawarkan beragam kemudahan melalui pesatnya perkembangan teknologi, namun pada masa kini muncul pandangan yang menganggap bahwa hal-hal yang bersifat kebudayaan atau kearifan lokal merupakan hal yang kuno dan tidak bisa dijalankan pada kehidupan masa kini.
Maka dari itu, sebagai seorang calon guru profesional, kita harus mampu melakukan pendekatan preventif kepada anak agar dapat membangun sebuah benteng keyakinan dan kecintaannya terhadap agama dan budaya luhur yang senantiasa dijunjung dan dijaga kelestariannya guna menciptakan anak cerdas yang dapat membedakan antara jalan yang benar dan yang salah, perbuatan yang baik dan yang buruk, hal yang harus diikuti dan harus ditinggali, dan mana hal yang harus senantiasa diimplementasikan atau sudah harus dilepaskan karena dirasa sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H