Mohon tunggu...
Diana Santi
Diana Santi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis adalah Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Jangan Biarkan Rutinitas Membunuhmu!

27 April 2015   12:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:38 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, ini biasanya sih saya lakukan kalau ada Hari Raya, misalnya Idul Fitri atau Natal. Tapi kali ini saya meluangkan waktu untuk sekedar mengunjungi sanak keluarga yang sedang kurang sehat. Saya mendapat manfaat psikologis dari kegiatan ini. Saya jadi bisa lebih mensyukuri karunia Tuhan dalam hidup saya. Hal ini agak susah untuk saya dapatkan saat sedang sibuk di kantor.

4. Main bersama keponakan yang masih balita

Ini aktifitas yang paling menyenangkan meski juga melelahkan. Saya memiliki 2 orang keponakan yang masih balita. Yang perempuan berumur 5 tahun namnya Thania dan yang laki laki 11 bulan namanya Thobias.  Keduanya sangat lucu dan menggemaskan. Saya puas banget bermain bersama mereka Jumat lalu. Memandikan, menyuapi saat mereka makan, bercanda, aahh... seneng deh pokoknya. Sehari hari saya tak bisa melakukan ini. Waktu bersama mereka sangatlah berharga.

Begitulah pengalaman saya saat berusaha keluar dari rutinitas karena saya gak mau otak saya muter muter bak komedi puter , dan saya tak rela kalau kreatifitas saya dibunuh oleh kejenuhan akibat terjebak mengerjakan hal-hal yang rutin. Ya, rutinitas dapat membunuh kita. Membunuh ide-ide. That's why sekali kali kita perlu keluar dari rutinitas, mengerjakan hal-hal yang telah lama kita tinggalkan (tentu saja hal hal yang baik ya).

Jangan biarkan rutinitas membunuhmu! Waspadalaaahhhh.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun