Nah, ini biasanya sih saya lakukan kalau ada Hari Raya, misalnya Idul Fitri atau Natal. Tapi kali ini saya meluangkan waktu untuk sekedar mengunjungi sanak keluarga yang sedang kurang sehat. Saya mendapat manfaat psikologis dari kegiatan ini. Saya jadi bisa lebih mensyukuri karunia Tuhan dalam hidup saya. Hal ini agak susah untuk saya dapatkan saat sedang sibuk di kantor.
4. Main bersama keponakan yang masih balita
Ini aktifitas yang paling menyenangkan meski juga melelahkan. Saya memiliki 2 orang keponakan yang masih balita. Yang perempuan berumur 5 tahun namnya Thania dan yang laki laki 11 bulan namanya Thobias. Keduanya sangat lucu dan menggemaskan. Saya puas banget bermain bersama mereka Jumat lalu. Memandikan, menyuapi saat mereka makan, bercanda, aahh... seneng deh pokoknya. Sehari hari saya tak bisa melakukan ini. Waktu bersama mereka sangatlah berharga.
Begitulah pengalaman saya saat berusaha keluar dari rutinitas karena saya gak mau otak saya muter muter bak komedi puter , dan saya tak rela kalau kreatifitas saya dibunuh oleh kejenuhan akibat terjebak mengerjakan hal-hal yang rutin. Ya, rutinitas dapat membunuh kita. Membunuh ide-ide. That's why sekali kali kita perlu keluar dari rutinitas, mengerjakan hal-hal yang telah lama kita tinggalkan (tentu saja hal hal yang baik ya).
Jangan biarkan rutinitas membunuhmu! Waspadalaaahhhh.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H