Mohon tunggu...
Raditya Disa Henintyar
Raditya Disa Henintyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi bernyanyi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aimai Hyougen, Pedang Bermata Dua di Jepang

11 Oktober 2024   01:30 Diperbarui: 11 Oktober 2024   01:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dapat ditarik kesimpulan bahwa Aimai Hyougen merupakan ciri khas komunikasi Jepang yang melibatkan penggunaan bahasa tidak langsung. Fenomena ini muncul dari nilai-nilai budaya Jepang seperti harmoni dan penghormatan, serta sejarah isolasi orang Jepang. 

Aimai Hyougen memungkinkan orang Jepang menghindari konflik, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis. Namun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kesalahpahaman. Memahami Aimai Hyougen membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang budaya dan konteks sosial di Jepang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun