Mohon tunggu...
Disa A. Syuhada
Disa A. Syuhada Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Membisniskan Nyawa Seseorang

10 Oktober 2015   20:36 Diperbarui: 10 Oktober 2015   20:36 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Terakhir, saya minta berhenti kepada mereka yang mengatur hal ini untuk menambah embel-embel syariah pada akad yang bathil ini agar sekedar membuat umat Islam redam. Karena jelas tidak akan menjelaskan permasalahan. Berhentilah berbisnis dengan nyawa seseorang dengan embel-embel jaminan kesehatan, padahal jelas negara sama sekali tidak memberi jaminan kesehatan pada rakyat, melainkan mereka sendiri yang harus membayarnya. Berhentilah memberi janji-janji manis dari BPJS karena asuransi ini hanyalah bagian dari usaha untuk meliberalisasikan sektor kesehatan agar dapat diurus oleh swasta, bukan oleh negara. Saya khawatir dengan perkataan Rasulullah saw berikut :

Tidaklah seorang hamba dijadikan Allah sebagai pemimpin yang mengurusi rakyat, lalu dia mati dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali Allah mengharamkan surga bagi dirinya (HR Muslim).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun