Mohon tunggu...
Dyri Has
Dyri Has Mohon Tunggu... -

aku adalah aku yang selalu mengikuti kata hati setiap kaki melangkah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT RTC] Gejolak Rasa

8 Maret 2016   09:31 Diperbarui: 8 Maret 2016   10:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu kedua (Terinspirasi Novel)

 

Rasa yang berbukit mengikrarkan kata Kerinduan

Menumbuhkan gelisah diantara cinta dan kesetian

Menyisipkan bait-bait cinta dalam setiap desahan

Nafas  adalah sebuah sesembahan  

Demi sebuah pengorbanan

Hingga cinta suci mampu menjangkaunya

 

Cinta itu adalah keikhlasan dan ketulusan

Ketika cinta semakin besar

Semakin harus merelakan apa yang terasa

Karena cinta yang terasa

Akan mengabadi dalam hati  

Walau semuanya pasti akan sirna di telan waktu

 

Inilah rima dari cinta tak pernah mati

Melayang dan menembus segala akal

Menjejak indah di hati insani

Mengristal dalam jiwa

Dan tersimpan selamanya

 

:segalanya ada padamu, didalam dirimu, termasuk aku

 

Md.08032016

 Terinspirasi dari Novel DEE (Dewi Lestari)
 “SUPERNOVA” Ksatia, Putri dan Bintang Jatuh. 

 

Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Perdana Rumpies The Club 

 

 

 

Dok: RTC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun