Terang saja, hematku dialammu penuh keburukan yang menusuk.
Sudahi untuk yang terakhir kalinya AKU melihatmu berjubah sandiwara,
Bertopeng kebohongan penuh fiktif.
Kita berjalan dalam dua arah yang sedikit membingungkan tanpa harus bercermin terlebih dahulu,
biarkanlah dirimu terbang mengikuti sampai arah menunjukkan dimana kamu akan mendarat dengan sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!