Di atas langit yang biru,
Tak diukur tinggi badanmu.
Cinta tak berkisar pada postur,
Melainkan hati yang jadi penentu.
Pandangan pertama tak tentu,
Bukan karena tinggi badan yang berdiri.
Namun senyumanmu yang menyejukkan,
Mengubah dunia menjadi lebih indah.Tak perlu panjang seperti pohon cemara,
Tak perlu tinggi bak menara.
Cinta bukanlah hitungan centimeter,
Melainkan perasaan yang selalu bersemangat.
Puisi cinta tak bersandar pada fisik,
Bukan tentang bentuk atau ukuran tubuh.
Melainkan kehangatan pelukanmu,
Yang membuat hati terasa damai.Tak perduli seberapa tingginya purnama,
Cinta tetaplah sebagai pancaran cahaya.
Bukan karena tinggi badan yang tampak,
Melainkan kerja bersama membangun mimpi.
Janganlah ukur dengan penggaris,
Biarlah cinta tumbuh dengan bebas.
Bukan karena tinggi badanmu yang mencolok,
Melainkan kebersamaan yang membahagiakan hati ini.
(DIRGA_ZAI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H