Mohon tunggu...
Dirga putra zai
Dirga putra zai Mohon Tunggu... Editor - entry data analis

optimis dan tekad

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ukuran yang Salah

21 Januari 2024   11:23 Diperbarui: 21 Januari 2024   11:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas langit yang biru,
Tak diukur tinggi badanmu.
Cinta tak berkisar pada postur,
Melainkan hati yang jadi penentu.

Pandangan pertama tak tentu,
Bukan karena tinggi badan yang berdiri.
Namun senyumanmu yang menyejukkan,
Mengubah dunia menjadi lebih indah.

Tak perlu panjang seperti pohon cemara,
Tak perlu tinggi bak menara.
Cinta bukanlah hitungan centimeter,
Melainkan perasaan yang selalu bersemangat.

Puisi cinta tak bersandar pada fisik,
Bukan tentang bentuk atau ukuran tubuh.
Melainkan kehangatan pelukanmu,
Yang membuat hati terasa damai.

Tak perduli seberapa tingginya purnama,
Cinta tetaplah sebagai pancaran cahaya.
Bukan karena tinggi badan yang tampak,
Melainkan kerja bersama membangun mimpi.

Janganlah ukur dengan penggaris,
Biarlah cinta tumbuh dengan bebas.
Bukan karena tinggi badanmu yang mencolok,
Melainkan kebersamaan yang membahagiakan hati ini.

(DIRGA_ZAI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun