Mohon tunggu...
direra sukmasari
direra sukmasari Mohon Tunggu... -

Psuchologi '12 UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ya Ini...Wajibnya Kualitatif

26 Mei 2015   22:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Observasi merupakan metode pengumpulan data esensial dalam penelitian baik secara umum pada konteks maupun dengan fokus-fokus khusus.Tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas berlangsung, orang yang terlibat dalam aktivitas dan makna kejadian yang diamati tersebut. Deskripsi harus akurat, aktual sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi berbagai catatan panjang lebar yang tidak relevan. Penelliti yang baik akan melaporkan hasil observasinya secara deskriptif tidak interperatif. Pengamat tidak mencatat kesimpulan atau interpretasi, melainkan data konkrit berkenaan dengan fenomena yang diamati.

Macam-macam observasi menurut Patton:

1.Observasi partisipan dan non partisipan

Observasi partisipan yaitu pengamat berpartisipasi aktif dalam setting yang diamati. Observasi non partisipan adalah pengamat tidak terlibat dalam aktivitas yang diamatinya.

2.Observasi terbika dan tertutup

Observasi terbuka adalah melakukan observasi sistematik dengan meminta izin dan memberitahu pada subyek yang diamati. Sedangkan observasi tertutup dilakukan tanpa meminta izin dan memberitau terlebih dahulu. Dalam observasi tertutup memungkinkan peneliti menangkap kejadian yang sesungguhnya karena individu tidak menyadari bahwa ia diamati.

3.Observasi terbatas dan observasi jangka panjang

Observasi terbatas hanya berlangsung pada saat tertentu, sedangkan observasi jangka panjang berlangsung sangat lama yang dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh pemahaman holistik tentang budaya kelompok yang ditelitinya.

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan aitu. Wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna subyektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut

Guba dan Lincoln membedakan wawancara menjadi empat bagian :

1.Wawancara oleh Tim atau Panel

Yaitu wawancara dilakukan tidak hanya oleh satu orang tetapi oleh dua orang atau lebih terhadap seseorang yang diwawancarai.

2.Wawancara Tertutup dan Wawancara Terbuka

Pada wawancara tertutup biasanya interviewee tidak mengetahui bahwa mereka diwawancarai dan tidak mengetahui tujuan wawancara. Wawancara terbuka mereka mengeahui maksud dan tujuan wawancara.

3.Wawancara Riwayat secara Lisan

Wawancara ini dilakukan terhadap orang-orang yang pernah membuat sejarah atau membuat karya ilmiah besar dengan maksud mengungkap riwayat hidupnya.

4.Wawancara Terstruktur dan Tidak Terstruktur

Wawancara terstruktur dilakukan dengan pewawancara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan yang akan diajukan, sedangkan wawancara tak terstruktur sebaliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun