Memang di bulan-bulan lain masih ada yang menjual kue-kue kering, namun tentu jumlahnya tak sebanding dengan kue kering di bulan Ramadan. Setiap tahun pun rasanya variasi kue kering semakin bertambah saja.Â
6. Makanan Gratis Berlimpah RuahÂ
Untuk anak kos, Ramadan bisa jadi sebuah bulan yang amat menyenangkan, sebab makanan begitu berlimpah ruah, dan cukup banyak orang yang berbaik hati untuk menginfakkan sebagian rezekinya demi mengisi perut orang lain. Biaya makan pun bisa amat ditekan ketika Ramadan tiba.
7. Bangun Malam Lebih Berfaedah
Jika di bulan-bulan lainnya bangun di malam hari atau insomnia dianggap membuang-buang waktu, bangun malam di bulan Ramadan justru dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir.Â
8. Alunan Ayat Suci Qur'an dari Masjid
Demi berlomba-lomba menuju kebaikan, udara di bulan Ramadan lebih banyak bergetar mentransmisikan alunan ayat suci Qur'an, terutama dari masjid terdekat. Frekuensi pembacaan Qur'an ini juga lebih sering dibandingkan hari-hari di luar Ramadan.Â
9. Orang-Orang yang Lebih Sabar
Percayalah, salah satu tantangan tinggal di kota besar adalah menghadapi orang-orang yang tak bisa bersabar. Maka ketika Ramadan tiba, paling tidak kadar ketidaksabaran orang-orang akan berkurang. Apalagi jika sedang berpuasa, marah dan kesal adalah ujian untuk diri sendiri.Â
Yang menyenangkan dari hadirnya Ramadan adalah manusia-manusia yang kemudian lebih bisa menjaga emosinya untuk tak menekan klakson keras-keras di jalan padahal lampu lalu lintas masih berwarna kuning.Â
10. Jalanan yang Lebih Lengang
Kalau yang satu ini, baru bisa dirasakan ketika hari-hari terakhir Ramadan, terutama memasuki hari cuti bersama. Jalanan ibukota akan sangat berbeda dari hari biasanya. Kemana-mana seakan lebih cepat dan lebih nyaman. Yang bisa merasakannya juga mungkin cuma penduduk ibukota yang tak mudik ke kampung halaman.Â