Mohon tunggu...
Nadira Aliya
Nadira Aliya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk tetap menghidupkan pikiran

Halo! Saya Diraliya, seorang penulis lepas yang cerewet ketika menulis namun kalem ketika berbicara. Selamat membaca tulisan-tulisan saya, semoga ada yang bisa diambil darinya :)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

10 Hal Paling Ngangenin yang Cuma Ada Saat Ramadan

12 Juni 2018   22:18 Diperbarui: 12 Juni 2018   22:38 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki hari-hari terakhir Ramadan, ada perasaan bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk kembali mencicipi Ramadan tahun ini. Namun di sisi lain, ada juga perasaan sedih karena beberapa waktu lagi, Ramadan akan segera berlalu. Bulan yang istimewa ini kemudian meninggalkan jejak-jejak rindu yang hanya bisa ditunggu hingga tahun depan. 

Ada hal-hal yang memang cuma bisa kita temukan di bulan Ramadan, sementara memasuki bulan Syawal hingga Sya'ban, tak ada lagi ciri khas Ramadan ini. Buat saya sendiri yang tinggal di daerah urban, paling tidak 10 hal inilah yang paling bikin hati selalu merindu Ramadan:

1. Buah Timun Suri

Entah di daerah lain ada atau tidak, namun di kota saya, salah satu penanda bulan Ramadan adalah mulai bermunculannya pedagang buah timun suri. Di bulan-bulan lain, bisa dibilang amat sangat langka buah ini. 

Segarnya buah timun suri (Sumber : Mediskus.com)
Segarnya buah timun suri (Sumber : Mediskus.com)
Ayah saya paling suka menyantap buah timun suri ketika sahur. Ia percaya jika menyantap buah dengan tekstur lembut ini akan membuat puasa tak haus seharian. Buah dengan warna kuning cerah berbentuk lonjong ini siap disantap jika sudah menunjukkan tanda-tanda merekah, yakni ada retakan di bagian kulitnya. 

Menyantapnya pun sederhana sekali, tinggal ditambahkan sedikit sirup dan air, juga es jika mau, timun suri sudah dapat dinikmati sebagai hidangan khas Ramadan. 

2. Pulang Kerja Lebih Cepat

Selama bulan Ramadan, biasanya waktu kerja juga dipersingkat. Jika biasanya para pekerja baru bisa beranjak pulang dari kantor dari pukul 17.00 sore, maka di bulan Ramadan jam kerja biasa dipersingkat hingga pukul 15.00 atau 16.00. 

Waktu kerja singkat, kinerja optimal (Sumber: Pixabay.com)
Waktu kerja singkat, kinerja optimal (Sumber: Pixabay.com)
Tentu saja hal ini hanya ada di bulan puasa. Di bulan lain? Jangan harap, yang ada malah lembur seharian hingga larut malam. Waktu kerja yang lebih singkat ini juga menjadi salah satu hal yang paling ngangenin dan cuma ada saat Ramadan. 

3. Silaturahim Lebih Mudah

Coba hitung sudah berapa banyak Anda mengikuti buka bersama selama Ramadan ini. Sudah bertemu dengan teman-teman SD? Sudah bersua dengan teman SMP? Bagaimana dengan teman SMA? Teman bimbel? Teman komunitas?

Semua ingin reuni saat Ramadan (Sumber: Pixabay.com)
Semua ingin reuni saat Ramadan (Sumber: Pixabay.com)
Entah mengapa, saat Ramadan, semua orang seperti lebih mudah untuk diajak berkumpul dibandingkan di bulan-bulan lainnya. Di luar Ramadan, jangan harap bisa kejadian juga. Bahkan mungkin ketika ada teman yang mengajak kumpul di grup, yang lain hanya membaca dan tak memberikan respon. 

4. Momen Berkumpul Bersama Keluarga

Di bulan Ramadan, anak-anak yang tinggal di perantauan juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Entah itu hanya di awal Ramadan, atau bahkan di akhir Ramadan sebelum hari Raya Idul Fitri. 

Saat Ramadan, maunya sama keluarga (Sumber: thoughtco.com)
Saat Ramadan, maunya sama keluarga (Sumber: thoughtco.com)
Tentu tak mudah hidup di perantauan. Jauhnya rumah dan mahalnya biaya transportasi, serta keterbatasan waktu membuat anak rantau jarang pulang dan berkumpul dengan keluarga. Namun di bulan Ramadan, kesempatan itu dibuka lebar-lebar. 

5. Berbagai Macam Kue Kering

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun