Siasati makanan berbuka dengan mengonsumsinya dalam jumlah kecil saja. Utamakan memakan bahan makanan yang lebih mudah dicerna terlebih dahulu. Jus buah, buah-buahan, yogurt, dan sup merupakan contoh makanan yang sebaiknya didahulukan. Sementara susu, telur, daging, ikan, ayam, dan makanan lainnya yang berfungsi sebagai makanan berat sebaiknya dikonsumsi setelahnya.
Jika ini dilakukan, maka sistem pencernaan akan tetap berjalan secara optimal. Di malam hari, perut tidak kekenyangan atau sakit, sementara di siang hari tubuh tetap fit saat bekerja.
Olahraga Selama Bulan RamadanÂ
Berolahraga ketika berpuasa tidak akan serta merta membuat Anda kehabisan energi lalu pingsan. Kalau saja jenis olahraga yang dilakukan tepat dan tidak berlebihan, tentu badan akan lebih segar dan tidak merasa letih sepanjang hari ketika bekerja. Berolahraga juga merupakan salah satu cara mengupayakan tubuh yang dititipkan untuk ruh kita agar tetap sehat.
- Jogging sebelum waktu Maghrib : 30 menit sebelum Maghrib, cobalah jogging mengelilingi lingkungan rumah atau kantor. Setelahnya, Anda bisa langsung berbuka puasa dan tubuh pun tidak kehausan dalam jangka waktu yang terlalu panjang.
- Sit-Up atau Push-Up: kedua jenis olahraga ini baik dilakukan saat perut tidak terisi penuh. Lakukan selepas jogging menjelang Maghrib atau saat bangun tidur sebelum sahur.
- Bersepeda/berjalan kaki:Â Saat mencari bahan takjil untuk berbuka, cobalah keluarkan sepeda atau lakukan dengan berjalan kaki, hindari menggunakan kendaraan bermotor.
- Olahraga statis: Seperti yoga atau melakukan plank. Olahraga yang cenderung statis tetap akan melatih otot namun tidak membuat nafas habis dan cepat haus.
Keinginan untuk berolahraga saat Ramadans sebetulnya dimiliki setiap orang. Namun beberapa memilih untuk mencari alasan dibanding mencari kesempatan. Tiap orang memiliki waktu senggang yang berbeda, maka aturlah agar Anda sempat melakukan olahraga ringan agar badan tetap fit selama Ramadan dan semua aktivitas berjalan lancar.
Manajemen Waktu Tidur Dengan Baik
Tidak sulit sebetulnya untuk mendapatkan tidur yang cukup selama Ramadan. Tidur selama 6-7 jam sebetulnya sudah cukup, hanya saja kita lebih sering terdistraksi untuk melakukan hal lain dibandingkan memejamkan mata.
Setelah shalat tarawih dan mengaji, hindari membuang-buang waktu seperti membuka media sosial terlalu lama. Alokasikan waktu untuk beristirahat setelah seharian berpuasa sambil beraktivitas. Tubuh Anda sudah meminta haknya untuk beristirahat sejenak agar bisa berfungsi secara normal.
Demikianlah kiat-kiat untuk menjaga tubuh tetap segar bugar selama Ramadan. Ingat, Ramadan bukan semata-mata targetan ibadah pribadi saja, namun tetap ada tubuh yang harus dijaga kesehatan dan kebugarannya agar aktivitas tetap dapat berjalan dengan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H