Mohon tunggu...
Dira Annisa Putri
Dira Annisa Putri Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Saya sedang kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan ilmu komunikasi. Saya adalah orang yang ingin tahu, suka belajar dan mengeksplorasi hal- hal baru, mengatur waktu dengan baik serta mencari solusi untuk masalah apa pun. Saya juga termasuk orang yang cepat belajar. Saya memiliki kemampuan. beradaptasi yang baik, keterampilan komunikasi yang cukup baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalization and the Spread of Islamic Theology Islam Modern

22 Desember 2023   23:49 Diperbarui: 23 Desember 2023   00:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teologi Islam Modern, Globalization and the Spread of Islamic Theology:
1. Pandangan Kreatif terhadap Teks Keagamaan:
Dalam menghadapi isu-isu kontemporer, teologi Islam modern menonjol melalui pendekatan kreatif terhadap teks-teks keagamaan. Para pemikir Islam modern berusaha menginterpretasi ajaran-ajaran agama dengan relevan dan responsif terhadap dinamika masyarakat global.


2. Pendekatan Inklusif dan Toleran:
Teologi Islam modern menawarkan panduan yang inklusif dan toleran dalam mengatasi konflik antaragama dan keragaman budaya. Dengan menekankan nilai-nilai persatuan, keadilan, dan kemanusiaan, teologi ini berperan sebagai mediator yang dapat
memfasilitasi dialog antarumat beragama.


3. Konsep Ekonomi Berkeadilan dan Keberlanjutan:
Dalam konteks ekonomi dan lingkungan, teologi Islam modern menawarkan konsep ekonomi berkeadilan dan keberlanjutan. Prinsip-prinsip zakat, keadilan distributif, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan menjadi bagian integral dari solusi-solusi yang diajukan.


4. Teologi Islam Modern sebagai Penyebaran Terhadap Tantangan Zaman:
Teologi Islam modern muncul sebagai upaya untuk merespons dan menyesuaikan ajaran Islam dengan dinamika zaman yang terus berkembang. Pendekatan ini menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan teknologi,
sambil tetap mempertahankan nilai-nilai inti agama.

Kesimpulan, teologi Islam modern mengacu pada pendekatan pemahaman terhadap ajaran
Islam yang mempertimbangkan konteks zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam konteks ini, para ulama dan pemikir Islam modern cenderung mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan pemikiran rasional dan ilmiah.beberapa tokoh dan gerakan muncul dengan tujuan untuk menyatukan prinsip-prinsip Islam dengan pemikiran dan nilai-nilai modern. Contohnya, pemikiran Muhammad Abduh dari Mesir dan Sir Sayyid Ahmad Khan dari India adalah representasi dari upaya tersebut. Mereka berusaha mempertahankan esensi ajaran Islam sambil menyesuaikannya dengan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun