Saya menyarankan kepada Bang Haji Miko Kamal selaku Kuasa Hukum paslon Mahyeldi - Audy untuk lebih dewasa menyikapi keadaan. Kiranya yang dilaporkan yang perlu perlu saja. Janganlah habiskan waktu untuk sibuk melaporkan paslon lawan. Lebih baik Bang HMK menyibukkan diri untuk meningkatkan elektabilitas paslon yang abang dukung dengan cara mengkampanyekan kehebatan mereka.
Sebab menyibukkan diri menyalahkan keadaan dan menyerang paslon lain tidak akan memberikan efek elektoral apapun selain hanya cibiran dan tentu juga tertawaan. Sayang sekali waktu dihabiskan untuk itu.
Kesempatan menulis ini saya gunakan sekaligus untuk bertabayun kepada Bang HMK, apakah benar adanya sinyalemen yang beredar bahwa akan ada kompensasi jabatan untuk Bang HMK di Balaikota Padang jika nanti seandainya Buya Mahyeldi menang jadi Gubernur, Abang akan dijagokan di pemilihan DPRD untuk menjadi Wakil Walikota guna mengisi kekosongan jabatan itu kelak. Jika itu benar, rasanya tidak elok pula jika cara memenangkan paslon Mahyeldi - Audy dilakukan dengan cara lapor melapor begini.
Seperti yang saya sebutkan tadi, memenangkan paslon saja paslon yang didukung agar bisa meraih impian mereka. Lapor melapor ke Bawaslu ini membuang energi saja. Tiap sebentar melapor ini apakah ndak akan menghabiskan energi kita saja itu?. Rugi benar rasanya jika tenaga, waktu dan pikiran kita disia siakan hanya untuk mengetik laporan secemen itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI