Tanggal 1 Juni 2019, seorang wanita hebat kembali ke pangkuan Sang Maha Pencipta. Mantan Ibu Negara RI ke Enam, Hajjah Kristiani Herawati Yudhoyono, Isteri dari Presiden RI ke Enam Susilo Bambang Yudhoyono berpulang ke pangkuan Illahi pada pukul 11:50 Waktu Singapura. Almarhumah, menderita penyakit kanker darah (leukemia) sejak Februari dan dirawat intensif di National University of Singapore.
Ani Yudhoyono, begitu biasa Putri Letnan Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo ini disapa, semasa hidupnya dikenal sebagai perempuan yang ramah dan cerdas. Ia bergelar Sarjana Ilmu Politik dan memiliki hobi membaca.Â
Ibu Ani, adalah penggagas program Indonesia Pintar yang direalisasikan semasa menjadi koordinator Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Semasa menjadi Ibu Negara itulah, Ani Yudhoyono mendirikan beberapa unit "Rumah Pintar", "Mobil Pintar", "Motor Pintar".
Dalam biografinya yang dibacakan saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2 Juni), Ani telah menulis dan menerbitkan beberapa buku sejak menjadi Isteri Presiden sampai Taun 2018 lalu.
Selain menulis, Ani juga dikenal sebagai seorang fotografer. Ia gemar memotret. Tak jarang beberapa fotonya mendapat pujian dari berbagai kalangan. Mulai dari fotografer profesional sampai komunitas fotografi yang memiliki hobi yang sama.Â
Bahkan, beberapa foto pilihanya telah dibukukun dan dijadikan souvenir kepada delegasi APEC yang dilaksanakan di Bali pada tahun 2013 lalu. Kumpulan foto Ani, juga bisa dilihat melalui akun instagramnya @AniYudhoyono.
Tidak ada yang meragukan kiprah Ani Yudhoyono sebagai Ibu Negara. Ia adalah perempuan yang aktif dan seorang Isteri yang mampu menjadi penyangga dan pelengkap sang suami. Dimasa sebelum menjadi Ibu Negara, Ani telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa saat menjadi "Asisten dan Sekretaris Pribadi" bagi Meo Polhukkam Susilo Bambang Yudhoyono.Â
Sebuah kliping koran yang sempat saya baca, menuliskan bagaimana Ani mempersiapkan bahan bahan keperluan rapat dan berbagai isu yang akan dibahas oleh SBY di rapat Poljukkam.
"Saya memberi stabilo warna khusus di setiap berita yang akan dibaca Bapak, sebagai penanda ini adalah hal yang penting untuk diketahui dan dibahas," demikian isi berita tersebut.
Dalam dunia literasi, nama Ani sudah sangat dikenal. Hasil karya dan tulisan Ani dan Solidaritas Isteri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), bahkan mendapatkan apresiasi oleh Badan PBB UNESCO.Â
Program SIKIB yang berupa "Indonesia Pintar" yang dipaparkan saat konferensi Regional UNESCO tentang upaya pemerintah Indonesia dan dukungan SIKIB untuk membebaskan masyarakat dari buta huruf mendapatkan dukungan penuh dari badan dunia tersebut.
Masih banyak karya nyata Ani Yudhoyono yang masih harus dibahas. Ani juga seorang yang suka berkebun. Di kediamannya di Cikeas, Ani memiliki beragam koleksi tanaman dan bunga. Ia rajin membersihkan sendiri tanaman itu dan memeliharanya.Â
Salah satu bunga yang disukai Ani adalah Anggrek. Ia memiliki koleksi tanaman Anggrek dari berbagai jenis. Bahkan, dalam beberapa bukunya, foto foto koleksi Anggrek miliknya ikut ditampilkan.
Kini, Ibu dua anak itu sudah tiada. Ia sudah kembali ke pangkuan Pencipta. Kita doakan semoga semua amal dan ibadahnya diterima Allah SWT dan semua kesalahan serta khilaf semasa hidup dimaafkan dan diampuni. Selamat Ibu Ani. Kami yang berduka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H