Pengaruh Dahlan sebagai tokoh di kalangan aktifis pesantren dan Kiyai NU juga tidak kecil. Ia lulusan pesantren dan dekat dengan para kiyai. Dahlan, GN adalah darah segar dan jika diibaratkan misil berdaya ledak besar, keduanya adalah misil yang memporak porandakan pertahanan petahana.
Bergabungnya Sjafrie Sjamsuddin, Gatot Nurmantyo, Dahlan Iskan dan Abdul Somad jelas membuat kubu Jokowi waspada. Berbagai bantahan dalam bentuk publikasi hasil survey dikeluarkan. Jokowi akan menang hingga 65 persen. Sebuah angka fantastis. Tapi ya itu, survey dilaksanakan sebelum UAS, UAH, GN, DI dan Sjafrie bergabung.
Teman saya yang sedang kuliah Doktor di UIN Syarif Hidayatullah mengatakan bahwa Prabowo sudah memang secara psikologis melawan Jokowi. Dan hanya kecurangan yang bisa mengalahkannya di Pilpres nanti. Alahuwalam, Entahlah. Semoga saja kecurangan itu tidak terjadi meski kita tahu baru baru ini ada indikasi ke arah itu. Saya juga yakin, Jokowi tentu tidak mau menang Pilpres dengan cara yang tidak baik. Sebab kata pendukungnya ia orang baik. Orang baik tentu tidak mau menang dengan cara yang tidak terpuji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H