Mohon tunggu...
Humaniora

"Kamajaya Scholarship", Aksi Humanis Nyata dalam Bentuk Beasiswa di UAJY

16 Maret 2018   03:39 Diperbarui: 16 Maret 2018   03:46 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beasiswa KAMAJAYA merupakan wujud aksi sosial dan pengabdian nyata oleh inisiatif Keluarga Alumni UAJY untuk membantu mahasiswa UAJY, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Harapannya, dengan diluncurkannya program beasiswa ini tidak ada lagi kisah pemuda desa tak kerja seperti pada lagu Darah Juang!

Persoalan kemiskinan dan pendidikan masih menjadi masalah serius di Indonesia, bahkan setelah menginjak usia 71 tahun kemerdekaan RI. Pasalnya, bagi masyarakat yang tergolong dalam kategori kurang mampu ini, akan memiliki keterbatasan dalam mengakses jenjang pendidikan formal. Pendidikan, menurut peneliti PSKK UGM, Triyastuti Setyaningrum, merupakan investasi modal bagi manusia. Modal dalam moral dan cara pikir, agar dapat selaras mengikuti tuntutan hidup pada jaman ini.      

Sebagai gambaran, data temuan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh PSSK UGM mengenai Hasil Bantuan Siswa Miskin Endline di Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, NTB, dan Sulawesi Selatan ini, memberikan potret realitas persoalan pendidikan dan kemiskinan di Indonesia.

Dikutip melalui CNN Indonesia, tercatat ada sebanyak 47,3 persen responden menjawab tidak bersekolah lagi karena masalah biaya, lalu 31 persen karena ingin membantu orang tua berkerja, dan 9,4 persen ingin melanjutkan pendidikan nonformal seperti pesantren atau mengambil keterampilan kursus lainnnya. Menariknya, 93,9 responden mengaku masih memiliki keinginan atau rencana menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kendala dalam urusan biaya pendidikan ini juga terjadi di lingkungan UAJY. Seperti dikutip dari kamajaya.id, bagian Informasi dan Keuangan UAJY pada Mei 2017 lalu mencatat ada ratusan mahasiswa menunggak uang kuliah hingga mencapai milyaran rupiah setiap tahunnya. Fenemona ini kemudian menegaskan bahwa mahasiswa UAJY terdiri dari berbagai kalangan, termasuk golongan kurang mampu; dan juga sekaligus menjadi penggerak Alumnus untuk menggalakan program beasiswa ini.

Alumni Bukan Cuma Urusan Nostalgia Saja: Beasiswa Abadi

Menanggapi realiatas yang terjadi di UAJY seperti yang disebutkan diatas, Dr. Rogatianus Maryatmo MA yang sekarang menjabat sebagai Ketua KAMAJAYA Scholarship ini, dulunya adalah orang yang menggagas ide beasiswa KAMAJAYA ini.

Beasiswa KAMAJAYA yang diluncurkan pada tanggal 31 Juli 2017 ini, bukan hanya mengajak para alumni untuk menjalin hubungan emosional dan nostalgia saja, namun juga tetap memberikan fokus pada program kerja dari Pengurus Pusat KAMAJAYA.

Idenya nanti adalah membawa progam beasiswa ini bukan hanya menjadi sekedar penggalangan dana biasa, namun untuk lebih bisa disebut sebagai beasiswa abadi oleh Pak Maryatmo. Dimana akan ada program yang memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan karakter (soft skill) dan keterampilan teknis (hard skill) lainnya.

Sedangkan cara kerja dari konsep beasiswa abadi ini adalah dengan memberi penekanan pada rasa empati mahasiswa yang pernah menerima beasiswa. Dimulai dari para alumni yang menggalangkan dana sukarela dan sesuai dengan kemampuan untuk kemudian digunakan membiayai adik-adik mahasiswa sampai lulus.

Ketika mereka lulus dan sudah bekerja, adik-adik penerima beasiswa tadi 'wajib' mengembalikan beasiswa yang diterimanya selama studi di UAJY dengan cara ikut urunan dengan para alumni yang sudah ada. Meskipun 'kewajiban' mengembalikan ini tidak bersifat mutlak dalam segi besaran sumbangannya namun ada ideal yang ditentukan oleh Pak Maryatmo yakni sebesar 2 kali lipat.

Karenanya, dengan menggunakan konsep tersebut harapannya dana beasiwa ini dapat terus bergulir dan berkembang seperti deret ukur. Sehingga kedepannya diharapkan dapat memfasilitasi seluruh mahasiswa UAJY.

Beasiswa KAMAJAYA

Visi yang diusung oleh KAMAJAYA Scholarship ini merupakan perluasan dari visi UAJY untuk mendorong mahasiswanya melakukan tindakan yang lebih konkret. Dimana nantinya para alumini UAJY dapat menjadi pemberi dan penerima Beasiswa KAMAJAYA yang unggul, inklusif, humanis, serta mampu memberikan kontribusi nyata kepada nusa dan bangsa dalam cahaya kebenaran.

KAMAJAYA Scholarship memiliki tiga misi. Pertama, memberikan beasiswa pendidikan sarjana di Universitas Atma Jaya Yogyakarta kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu yang mempunyai potensi akademis yang baik. Kedua, menyiapkan calon pemimpin masa depan (future leaders) yang memiliki karakter yang kuat dan memiliki kompetensi yang baik. Ketiga, menjadi program beasiswa abadi karena alumni dari program ini terus berkembang menjadi donatur bagi adik-adik penerima Beasiswa KAMAJAYA Scholarship selanjutnya.

Didasari atas dorongan untuk menjadi manusia humanis tadi, KAMAJAYA Scholarship memiliki empat nilai yang dikembangkan yakni:

Option for the Poor

Program ini memberikan kesempatan kepada anak-anak yang berasal dari keluarga miskin namun mempunyai kemampuan akademis yang baik untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di UAJY tanpa biaya.

 The Power of Small

Alumni UAJY melalui wadah KAMAJAYA menjadi donatur/orangtua asuh bagi mahasiswa UAJY dengan konsep "urunan" yang sifatnya sukarela (semampunya) secara rutin/non-rutin.

Caring for Others

Mahasiswa penerima beasiswa aktif terlibat dalam kegiatan KAMAJAYA dalam melayani sesama sesuai dengan talenta masing-masing.

Pay it Forward

Alumni dari program ini yang sudah bekerja mempunyai kewajiban untuk mengembangkan program ini dengan menjadi donatur selanjutnya.

Tanpa Ukuran

Kendala yang dihadapi kemudian adalah masih minimnya dana yang akan digunakan untuk mewujudkan progam ini. Menjadi hal yang wajar jika mengingat jalannya program ini bahkan belum genap setahun. Namun dalam proses kerjanya, sejauh ini sudah tercatat ada sebanyak 5 mahasiswa dari keseluruhan 30 pendaftar yang mendapat beasiswa ini. Dengan masih terbatasnya dana yang tersedia, seleksi yang dilakukan didasarkan dengan prinsip prioritas.

Maka dari itu, pihak KAMAJAYA masih membuka seluas-luasnya peluang untuk partisipasi anda---para alumni UAJY dan atau pihak-pihak lain yang ingin berdonasi---dalam mendukung kelanjutan jangka panjang program ini. Pada titik ini, besaran dana bukanlah persoalan yang berarti jika itu berarti sama saja menyelamatkan hak satu mahasiswa untuk memperoleh kesempatan menempuh pendidikan.

Selanjutnya, bagi anda yang ingin melakukan donasi, dapat memberikan bantuannya melalui Aplikasi Scholarship KAMAJAYA (ASOKA). Lewat aplikasi ini anda, sebagai donatur, dapat melacak transparasi aliran dana yang anda kirimkan. Yang menarik, data privat akan dijaga baik-baik dengan hanya menampilkan informasi seperlunya seputar donatur. Tujuannya adalah agar data yang diinput pada web tersebut tidak digunakan secara tidak bertanggungjawab, seperti mengirimkan spamke nomor pribadi anda.

Sebagai timbal baliknya, KAMAJAYA menyediakan fitur newslettersebagai ruang yang disediakan bagi para donatur. Dari newsletterini dapat dilihat pengelolaan dana secara keseluruhan dan sebagai tambahan dapat berupa ruang untuk mempromosikan bisnis.

Ketika kita tidak lagi menyandang status mahasiswa---menuju dunia kerja dan menjalani rutinitas demi mengejar yang tanpa ukuran itu---kita kadang lupa pada spirit ketika masih menjadi mahasiswa. Spirit yang terkandung dalam lirik lagu Darah Juang, yang pada saat menjadi mahasiswa telah memberikan dasar ideologi dalam memerangi ketidakadilan.  

Bekal ilmu yang didapat para mahasiswa setelah lulus, menurut idealnya, akan sayang sekali jika kemudian hanya dipergunakan untuk menjalani rutinitas saja; tanpa diimbangi perilaku konkret dalam konteks sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun