Mohon tunggu...
Dipa wijaya
Dipa wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suka membaca tapi tak pernah bisa membaca isi hatimu

Dipaw97.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beda Orang Jepang dan Indonesia pada Awal Bencana

8 April 2020   11:12 Diperbarui: 8 April 2020   11:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Corona yang sampai saat ini masih menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan di berbagai media. Baik media arus utama maupun media sosial. Awal Maret kemarin presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama pasien positif virus Corona.

Hal ini menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat. Seperti adanya fenomena panic buying sampai perilaku menimbun masker. Rakyat Indonesia yang seperti ini lupa akan jati diri dari bangsa Indonesia. Gotong royong. Sebuah nilai yang paling dijunjung tinggi dari sejak dahulu.

Beda halnya dengan orang Jepang saat bencana Tsunami pada Maret tahun 2011 lalu yang menghantam sebagian wilayah. Mengutip dari buku Ganbatte! meneladani karakter tangguh bangsa Jepang, reaktor nuklir di Fukushima bahkan mengalami kerusakan paling parah. Masyarakat Jepang bisa dengan sabar menunggu kepastian sampai pemerintah bisa turun tangan untuk membantu rakyatnya yang dalam kesulitan.

Saya rasa, kita harus lebih menyadarkan kembali pada nilai gotong royong yang menjadikan bangsa Indonesia berbeda dari yang lainnya. Jangan hanya memikirkan nasib diri dan keluarga sendiri. Sehingga, dalam bencana apapun yang datang kita bisa tenang dan berharap pertolongan segera tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun