Mohon tunggu...
Dipa wijaya
Dipa wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suka membaca tapi tak pernah bisa membaca isi hatimu

Dipaw97.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ini Alasan Kenapa Gim Daring Bisa Candu

16 Maret 2020   11:19 Diperbarui: 16 Maret 2020   11:27 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Gim atau yang dalam kata asalnya game adalah sebuah hiburan di waktu senggang yang telah ada sejak lama. Mulai dari Sega, Playstation sampai gim-gim PC sudah banyak terjual.

Seiring perkembangan zaman, gim menjadi banyak yang bisa dimainkan secara daring(online). Apalagi kemudahan untuk memainkannya di ponsel genggam juga mendukung pertumbuhan yang pesat.

Tapi, di balik itu semua ada efek negatif yang menyertainya. Ini menurut pengalaman dan pengamatan pribadi saya.

1. Tidak bisa di-pause atau dijeda sebentar
Ini kekurangan gim daring yang pertama. Karena terkoneksi dengan internet yang mana lawan mainnya pun demikian, maka permainan tidak bisa dijeda untuk sementara.

2. Terlena sampai berjam-jam
Karena tidak bisa dijeda, maka konsekuensi berikutnya adalah jadi lupa bahwa telah menghabiskan waktu yang banyak untuk bermain.

3. Tugas yang lebih penting terbengkalai
Efek negatif ketiga yang akan bersama gim daring adalah tugas yang lebih penting jadi lupa atau terbengkalai. Bagaimana tidak, mainnya saja bisa berjam-jam. Kalaupun ingat, pasti ditunda-tunda atau malah sudah malas terlebih dahulu.

4. Menguras isi dompet
Kalau gimnya perlu item-item atau barang yang dibeli dengan cara membeli vouchernya, maka kejadian yang berikutnya yang bisa terjadi adalah pembelian voucher berulang yang bisa menguras isi dompet.

Hal ini berbahaya bagi yang sudah memiliki uang sendiri juga anak-anak yang masih minta uang ke orang tuanya. Bahkan ada kasus seorang anak yang memakai data kartu kredit orang tuanya untuk membeli voucher gim daring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun