Mohon tunggu...
Dipa Nusantara
Dipa Nusantara Mohon Tunggu... Administrasi - Humanis dan humoris

republik khayalan, republik impian Jarang tidur tapi sering mimpi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keringat Sulaiman Bagaikan Hilal Masuknya Bulan Ramadhan

5 Mei 2019   18:35 Diperbarui: 5 Mei 2019   18:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Leman diketahui, tiap botol berisikan air tersebut dijual dengan harga Rp 3 ribu.

"Satu botolnya tiga ribu. Ini biasanya dipakai untuk orang yang mau berdoa di kuburan," tutur Leman lagi.

Lalu lalang para peziarah pun tidak dipedulikannya. Dalam benaknya, Leman hanya tahu, dirinya harus mendapatkan botol bekas air mineral.

Dengan membawa karung bekas, Leman menjelajahi tiap sudut lokasi pemakaman.

"Saya baru saja acara perpisahan om. Mau sambung ke MTS Darul Falah di Nongsa. Semoga saya masuk ya om, mohon bantuan doanya om," kata demi kata yang keluar dari mulut Leman membuat hati penulis terenyuh.

Walaupun tinggal di daerah Sekupang, demi pendidikannya kelak, Leman rela untuk berpisah dengan kedua orang tuanya.

"Di Darul Falah itu biasanya nginep om," ucapnya lagi.

Diakui Leman, dirinya sangat ingin untuk bersekolah hingga tingkat perguruan tinggi.

Jika dewasa nanti, impiannya cuma satu yakni menjadi seorang polisi.

Baginya, dengan menjadi seorang polisi, Leman dapat menjaga kedua kakak dan seorang adik lelakinya.

"Orang tua sudah tua om. Jadi dari nyari botol ini, nanti saya dapat uang dan ditabung untuk keperluan sekolah," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun