Mohon tunggu...
Diyo Suroso
Diyo Suroso Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Panggil saja Diyo.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ucapan adalah Doa? Yes, Itu Fakta!

14 September 2020   11:13 Diperbarui: 14 September 2020   11:21 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribunnews.com

Tapi, berbeda dengan saya. Di antara 42 siswa, hanya saya yang langsung dinyatakan diterima dan wajib mengikuti training satu pekan setelahnya. Semua itu karena hanya saya-lah satu-satunya dari 42 teman yang mendaftar sebagai sales marketing. Sedangkan lainnya mendaftar sebagai mekanik dan administrasi.

Setelah pulang, berangkat lagi-lah saya ke Jakarta untuk menjalani training. Kemudian saya pun mulai bekerja seperti kebanyakan orang. Menjalani hari-hari baru menjadi seorang pekerja.

Hingga satu tahun lamanya! Ya, genap satu tahun saya resign dari pekerjaan itu dan entah akan melamar di perusahaan mana lagi. Saya keluar karena memang sudah saatnya untuk keluar. Tidak mungkin dapat diteruskan untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Namun, sehari setelahnya, saya mendapatkan informasi di Facebook yang mengatakan bahwa ada beasiswa kuliah S1. Saya amati, ternyata lembaga tersebut merupakan lembaga milik tokoh terkenal di tanah air yang cukup saya kagumi. Maka, tanpa berpikir panjang saya pun mendaftar ke kampus tersebut.

Begini prosesnya; Senin mendaftar, Kamis seleksi, Sabtu mengikuti orientasi akademik dan Senin depannya masuk kuliah. Proses yang menurut saya sangat cepat. Perubahan kehidupan yang sangat drastis, dari seorang pekerja menjadi mahasiswa.

Namun, bukan itu yang saya pikirkan. Tetapi saya teringat perkataan saya satu tahun silam yang mengatakan 'kerja dulu setahun, habis itu kuliah'. Tanpa saya sadari, perkataan saya menjadi kenyataan.

Saya pun tercengang dan bersyukur. Saya pikir, bukan tanpa alasan saya benar-benar bisa kuliah, bahkan dengan beasiswa. Melainkan atas Kebesaran Allah yang mendengar dan mengabulkan doa saya. Doa dalam bentuk ucapan. Alhamdulillah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun