Mohon tunggu...
Dion Prasetyo
Dion Prasetyo Mohon Tunggu... -

just wanna smile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembunuhan Berantai di Nganjuk: Kasus "Ryan" yang Berulang

16 Februari 2012   02:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="280" caption="http://jambi.tribunnews.com"][/caption]

Anda tentu masih ingat kasus Ryan seorang gay asal Jombang yang menggegerkan di pertengahan tahun 2008 lalu, yang membunuh pasangan-pasangannya kemudian menguburkannya di sekitar rumahnya. Kali ini kasus serupa terjadi di Nganjuk Jawa Timur, seorang gay bernama MJ yang nekat membunuh lantaran cemburu .

Bedanya kalo Ryan melakukannya karena ingin menguasai harta benda para korbannya, si MJ ini membunuh murni lantaran cemburu karena majikannya yang notabene adalah "pacarnya" memiliki banyak "kekasih".  Menurut MJ dia sudah bekerja pada JS majikannya yang berprofesi sebagai guru SMP di Nganjuk itu selama 2 tahun. Dan ia mengaku pada polisi bahwa sejak bekerja di majikannya itulah dia mengalami disorentasi seksual.

Pemuda yang masih berusia 24 tahun ini mengaku jengkel setelah sang majikan seringkali bergonta ganti pasangan. Dari rasa kesal itulah ia kemudian mencari para korbannya lewat hape majikannya. Setelah bisa menghubungi korban, selanjutnya korban diajak jalan-jalan dan beberapa diantaranya diajak berhubungan badan. Saat korbannya lengah, MJ melancarkan aksinya dengan memberikan minuman atau makanan yang sudah diberi racun tikus kepada korban. Setelah korban tak sadar MJ biasanya menitipkan korbannya ke rumah penduduk.

Selama ini pihak kepolisian Nganjuk mengira bahwa para korban MJ ini adalah korban pembiusan di angkutan umum. Namun setelah ada laporan dari korban ke lima dan ke enam serta setelah menyebarkan sketsa wajah akhirnya pihak kepolisian menemukan titik terang dan berhasil menangkap MJ.

Hingga saat ini dipastikan korban tewas akibat ulah MJ berjumlah 4 orang sejak periode Januari hingga pertengahan februari 2012. Sementara kebanyakan korban berasala dari luar Nganjuk, dan inilah yang membuat polisi kesulitan mengungkap kasus ini pada awalnya karena minimnya informasi. Beruntung korban ke lima dan ke enam berhasil diselamatkan sehingga kasus ini bisa terkuak.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian setempat sampai saat ini, sejak pertengahan 2011 hingga pertengahan bulan Februari 2012 ini Mj sudah melakukan pembunuhan sebanyak 15 kali. Untuk itulah polisi masih terus mendalami kasus ini mengingat bengitu banyak yang menjadi korban, apakah Mj melakukannya sendirian ataukah ada pelaku lain di belakang MJ.

Sejauh motif yang diketahui adalah karena cemburu pada para korban, namun bukan tidak mungkin ada motif lain dibalik itu, terutama mengenai kejiwaan MJ. Mengingat korban yang begitu banyak bisa jadi Mj mengidap satu kelainan jiwa, tapi tentu itu tidak menjadikan satu alasan untuk sebuah keadilan tidak ditegakkan. Semoga pihak kepolisian mampu mengungkap kasus ini hingga selesai, dan harapan saya tentu kasus ini tidak menutupi kasus-kasus lain yang saat ini juga tengah booming. Dan buat para lelaki dimanapun berada Waspadalah Waspadalah.

Selamat pagi

*dirangkum dari berbagai sumber

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun