Khusus bagian tertentu yang bisa diganti dengan gambar, Anda bisa mencoba mengurangi kemiripan Turnitin dengan menyisipkan gambar ke dalam lembar kerja. Contohnya adalah tabel.
Tabel tersebut dapat terdeteksi plagiarisme jika susunan kata atau kalimat di dalamnya sama dengan karya orang lain yang sudah diterbitkan. Selain mengganti kata dengan sinonim, mengubah bentuk huruf, dan lain sebagainya.
Tabel yang terus-menerus diidentifikasi sebagai plagiat oleh Turnitin dapat diganti dengan gambar. Jadi, silakan sisipkan gambar tabel ke dalam lembar kerja. Turnitin biasanya tidak mendeteksi materi visual sebagai teks, sehingga tidak lagi dianggap plagiarisme.
7. Melakukan Parafrase
Melewati Turnitin juga dapat dicapai dengan parafrase. Penggunaan sinonim merupakan solusi untuk mencegah dan memberantas plagiarisme. Secara sederhana, parafrase adalah proses menulis ulang sesuatu dari sumbernya dengan kata-kata Anda sendiri.
Meski ditulis ulang dengan kata-kata sendiri, hasil parafrasenya tidak boleh mengubah makna. Penggunaan parafrase sangat efektif dalam mengurangi kesepakatan dalam Turnitin. Hanya diperlukan pemahaman tentang subjek dan kemampuan memparafrase.
8. Melakukan Jasa Parafrase
solusi terakhir cara lolos uji turnitin adalah dengan menggunakan layanan jasa parafrase profesional, cara ini dijamin efektif karena tugas parafrase dilakukan oleh tim ahli yang berpengalaman.
Cara ini juga bisa menjadi pilihan bagi para dosen, mahasiswa, dan penulis yang berjuang untuk mengurangi kemiripan pada Turnitin, meskipun telah berupaya keras. Jika Anda masih berkutat dengan tenggat waktu dan kurangnya waktu untuk membuat parafrase.
Menggunakan jasa profesional adalah solusi terbaik. Sebagai rekomendasi, layanan penurunan kesamaan parafrase dari penerbit Deepublish dapat digunakan. Dengan menggunakan layanan ini, Anda mendapatkan keunggulan dan dapat fokus dalam melakukan pekerjaan berikutnya.
9. Lampirkan Sumber
Cara ketiga untuk lulus tes Turnitin adalah dengan tidak menuliskan argumen atau pendapat orang lain, tetapi menganggapnya sebagai milik kita sendiri.
Hal ini tentu kurang tepat, karena penting bagi kita untuk mengetahui cara menggunakan gaya penulisan ilmiah yang baik dan benar, mulai dari pemilihan sumber hingga pengutipan sumber teori/informasi yang diperoleh.
Dalam dunia kepenulisan, khususnya karya tulis akademis, pada hakikatnya tidak ada karya yang benar-benar orisinal.
Sebuah karya akademis berskala besar dibangun dari kajian berbagai teori, sehingga penting untuk menyertakan sumber perspektif dan argumen yang digunakan dalam penulisan karya atau karya akademis tersebut.